August 1, 2018

Proyektor LightScene dari Epson Ini Bisa Menggantikan Fungsi SPG

Penulis: Desmal Andi
Proyektor LightScene dari Epson Ini Bisa Menggantikan Fungsi SPG 

Mobitekno – Tahun 2018 ini sepertinya Epson lebih berfokus kepada produk proyektor. Terbukti, banyak lini produk proyektor Epson yang masuk dalam roadmap bisnis Epson di tahun 2018 ini. Selain itu, kebutuhan proyektor, baik di korporasi maupun edukasi masih terbuka lebar. Bahkan, di unia edukasi baru 30 persen class room yang sudah menggunakan proyektor. Sementara pemerintah sendiri sudah menganggarkan 20 persen dari APBN untuk dunia pendidikan.

Melihat pasar yang masih terbuka luas, terutama untuk dunia usaha yang membutuhkan informasi cepat kepada konsumen, Epson memperkenalkan Proyektor Lightscene yang menggunakan teknologi laser di dalamnya. Ada dua seri yang diperkenalkan, yaitu Epson Proyektor Lightscene EV-100 dan Epson Proyektor Lightscene EV-105. Keduanya sebenarnya produk yang sama, hanya diberakan oleh warna saja dimana EV-100 memiliki warna putih dan EV-105 berwarna hitam.

“Dunia usaha semakin berkembang dan informasi harus cepat sampai kepada pelanggan melalui produk yang ditawarkan. Sementara kebutuhan akan pramuniaga semakin kecil. Melalui proyektor Lightscene dari Epson ini, yaitu EV-100 dan EV-105, para pelaku usaha bisa menyampaikan informasi dengan cepat, bahkan langsung ditampilkan di area produk yang ditawarkan,” ujar Zanipar S A Siadari, Product Marketing Visual Instrument (Projector and Smart Glasses) Epson Indonesia, di Ecology Jakarta, 31/7/2018. “Proyektor Lightscene ini bisa memproyeksikan ke berbagai bidang termasuk lantai. Karena berteknologi laser, umur lampu lebih bertahan lama, yaitu 20.000 jam sehingga low maintenance,” lanjut Zanipar.

zanipar

Zanipar S A Siadari, Product Marketing Visual Instrument Epson Indonesia (kiri) dan Nolly Dhanurendra, Head of Marcomm & PR Marketing Department Epson Indonesia (kanan)

Proyektor Lightscene terbaru dari Epson ini memang menyasar ke industri ritel, restoran, bar, atau hotel karena memilki hasil visual yang menyerupai seni digital sehingga cocok digunakan di ruaang demo dan showroom karena bisa melibatkan konsumen secara langsung. Menariknya, proyektor ini menyediakan sembilan playlist sehingga bisa dijalankan untuk kebutuhan berbeda secara otomatis. Proyektor ini bisa memperluas keberadaan Epson pada bidang signage dan pencahayaan dengan desain yang tidak membutuhkan ruang yang banyak.

proyektor

Mudah ditempatkan dimana saja karena memiliki desain seperti lampu

Dengan tetap menggunakan teknologi proyeksi 3LCD, proyektor Lightscene ini mampu menghasilkan cahaya putih dan warna sebesar 2.000 lumens dengan resolusi WXGA. Keunggulan lain yang ditawarkan Epson dalam proyektor ini adalah ketersediaan aplikasi Epson Content Manager untuk membuat berbagai efek yang akan diproyeksikan untuk mempromosikan berbagai produk.

SPG

Fungsinya bisa menggantikan SPG untuk mengantarkan informasi produk

Manajemen dan kontrol protektor ini juga bisa digunakan secara jarak jauh melalui Epson Web Control. Dan menariknya, produk ini bisa disinkronkan hingga 16 proyektor secara bersamaan. Konektivitasnya juga cukup fleksibel karena disediakan berbagai port, seperti LAN, HDMI, hingga slot SD Card berkapasitas hingga 32GB. Dengan kemampuan-kemampuan tersebut, Epson membanderol proyektor ini seharga Rp 40,5 juta.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS