MOBITEKNO – Perkembangan mobil listrik semakin mendapat perhatian dari banyak sektor. Selain mampu menjaga lingkungan, keberadaan mobil listrik juga dapat menghemat berbagai hal, terutama untuk kebutuhan transportasi umum. Namun, sampai saat ini perkembangan mobil listrik masih terbentur pada banyak masalah, seperti keberadaan stasiun pengisian listrik. Hal ini masih menjadi masalah besar, bahkan di kota-kota dimana mobil listrik dikembangkan.
Melihat kenyataan ini, Shell selaku perusahaan energi yang sudah memiliki banyak pengalaman, ingin berkontribusi besar terhadap perkembangan mobil listrik ini. Dikutip dari Ubergizmo, Shell berencana untuk membangun 80 stasiun pengisian mobil listri bertenaga tinggi di seluruh Eropa.
Rencana Shell ini sebenarnya salah satu bagian dari usaha kerjasama antara BMW, Daimler, Ford, dan Volkswagen untuk mengembangkan mobil listrik bersama-sama. Shell akan membawa 8o stasiun pengisian listrik di jalan-jalan raya Eropa mulai 2019 nanti. Stasiun ini mencakup wilayah seperti Belgia, Inggris, Prancis, Belanda, Austria, Ceko, Hungaria, Polandia, Slowakia, hingga Slovenia.
Dalam rencana pembangunan 80 stasiun pengisian listrik ini, Shell akan menggunakan teknologi IONITY. Yang mampu menyediakan hingga 350 kilowatt untuk output daya. Dengan teknologi ini, satu bagian pengisian listrik milik Shell dihrapkan dapat mengisi mobil listrik hanya dalam waktu 5-8 menit.
Tags: Mobil Listrik, Shell, Shell Bangun 80 Stasiun Mobil Listrik, Stasiun Pengisian Listrik Shell