MOBITEKNO – Aplikasi yang dibeli Google sejak empat tahun lalu dari pengembang Israel ini akhirnya resmi hadir di Android Auto. Sebagai platform in-vehicle infotainment display di mobil, Android Auto selama ini hanya menyediakan Google Maps sebagai satu-satunya aplikasi navigasi.
Sebelumnya, Waze yang cukup populer bagi pengguna di Tanah Air untuk dan terhindar dari kemacetan ini sudah sempat didemokan di ajang Google I/O 2016. Kini akhirnya Google atau pengembang Waze memenuhi janjinya dengan menghadirkannya secara resmi untuk pengguna Android Auto.
Waze yang tampil di Android Auto dapat dikatakan sebagai versi lebih sederhana dari aplikasi mobile-nya. Meski demikian, fitur utama untuk memilih rute terbaik tentu saja sudah termuat. Selain itu, UI-nya juga didesain lebih optimal agar pengguna lebih mudah berinteraksi saat mengemudikan mobil.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/1963bb9c80.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/19643e885b.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/1965c54c9a.jpg")
Pengguna juga masih dapat melaporkan kemacetan, kecelakaan, atau kondisi lalu lintas lainnya yang perlu diinformasikan ke pengguna lainnya. Sebelum menggunakan Waze untuk Android Auto di mobil, pengguna harus melakukan proses setup dan input di smartphone, seperti informasi alamat rumah dan kantor.
Apabila mobil Anda kebetulan sudah mendukung Android Auto dan tertarik mencoba aplikasi navigasi ini, install aplikasi Waze terbaru dari Play Store di smartphone Android Anda. Slanjutnya konseksikan samrtphone ke port USB mobil Anda untuk menunggu instruksi Android Auto selanjutnya.
Tags: Android Auto, aplikasi navigasi, Google Maps, Lalu Lintas, Mobil, Waze
