April 26, 2017

Selamat! Tim CIMOL Melenggang ke Final Imagine Cup Tingkat Dunia

Penulis: Eko Lannueardy
Selamat! Tim CIMOL Melenggang ke Final Imagine Cup Tingkat Dunia 

MOBITEKNO – Microsoft mengumumkan Tim CIMOL dari Indonesia sebagai pemenang Final Imagine Cup Asia Tenggara. Menariknya, Tim CIMOL yang terdiri dari Adinda Budi Kusuma Putra, Feryandi Nurdiantoro dan Tifani Warnita berhasil mengalahkan sembilan tim lainnya dari negara Asia Tenggara.

Dibuat dengan produk unggulan dari Microsoft, aplikasi Hoax Analyzer yang dikembangkan oleh Tim CIMOL mampu merebut perhatian para juri. Aplikasi berbasis web ini bertujuan untuk memerangi proliferasi berita palsu atau hoax. 

Tak hanya itu, Hoax Analyzer juga mampu mengidentifikasi hoax pada sumber informasi tertentu. Tim CIMOL berharap bahwa penemuan mereka akan membantu lebih banyak pengguna untuk memfilter informasi palsu dan memverifikasi sumber klaim sebelum menyebarkannya.

Posisi runner-up pertama ditempati oleh Tim HeartSound dari Singapura. Sedangkan Tim Opticode dari Filipina berhasil meraih posisi juara runner-up kedua pada kompetisi ini.    

Tim HeartSound menciptakan S3, yakni sebuah perangkat cerdas yang dapat dipakai dengan menggabungkan fungsi stetoskop dan mesin elektrokardiografi. 

Perangkat ini secara aktif dapat memantau detak jantung penggunanya dan memberikan notifikasi secara nirkabel kepada dokter jika ada kelainan sehingga pasien dapat menerima pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut tanpa penundaan.

Sedangkan Tim Opticode menciptakan aplikasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan para tunanetra dengan Minerva, sebuah aplikasi virtual assistant mobile dengan kekuatan pada kamera smartphone untuk mengidentifikasi objek di dunia nyata. 

Sebagai juara dan runner-up Final Imagine Cup Regional Asia Tenggara, ketiga tim ini akan melakukan perjalanan inovasi ke tingkat berikutnya di Imagine Cup World Finals yang diadakan di Seattle pada bulan Juli tahun ini.

Sebanyak 50 tim dari seluruh dunia yang terdiri dari para mahasiswa ini akan bersaing untuk mendapatkan hadiah utama lebih dari Rp 1 miliar, kesempatan bimbingan dengan CEO Microsoft, Satya Nadella, serta hibah dan kredit dari Azure untuk realisasi pemasaran produk.

Selain Indonesia, Singapura, dan Filipina, empat tim lainnya dari seluruh wilayah Asia Tenggara juga terpilih untuk bersaing di final tingkat dunia sebagai pengakuan atas usaha mereka dalam berinovasi.

Tim dari Bangladesh, Tim Parasitica dengan aplikasi diagnosa medisnya yang bernama fasTnosis juga memenangkan penghargaan "Most Popular Team". Keberhasilan tim ini dinilai berdasarkan hasil pemungutan suara secara online pada final regional.

Secara keseluruhan, Microsoft akan mensponsori total tujuh tim untuk memenuhi standar Asia Tenggara di tingkat dunia, sehingga dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan kreativitas dan inovasi di kalangan anak muda di Asia Tenggara di mata dunia.
 

Tags: , , , ,


COMMENTS