August 20, 2017

SMA Labschool Kebayoran Berhasil Juarai Poloisme Stickering Contest

Penulis: Desmal Andi
SMA Labschool Kebayoran Berhasil Juarai Poloisme Stickering Contest 

MOBITEKNO – Setelah melalui penjurian yang ketat dan bahkan nilai yang didapat para peserta cukup tipis perbedaaannya, akhirnya SMA Labschool Kebayoran berhasil menyabet juara pertama “Poloisme Stickering Contest” yang diselenggarakan booth Volkswagen dari tanggal 10-16 Agustus 2017. Bahkan, tidak hanya menjadi pemenang kontes yang dinilai oleh dewan juri, Labschool Kebayoran juga terpilih menjadi yang terfavorit pilihan pengunjung booth Volkswagen.

Kontes yang diadakan mulai dari hari pertama GIIAS 2017 ini diikuti oleh berbagai Sekolah Menengah Atas di wilayah Jabodetabek. Dengan mengusung tema “Unity in Diversity” para kontestan yang berusia antara 15-17 tahun dinilai berdasarkan kesesuaian dengan tema, kerapihan pemasangan sticker, dan mampu menyesuaikan dengan karakter VW Polo. Kontes ini memang menggunakan subjek VW Polo 1.2 TSI. Setelah melalui tahap seleksi awal, akhirnya pada tanggal 17 Agustus 2017 dewan juri mengumumkan SMA yang lolos ke babak 4 besar, yaitu SMAN 3 Bekasi, SMA Global Surya Mandiri, SMA Labschool Kebayoran, dan SMA Avicenna School.

“Kontes ini ditujukan untuk anak muda Indonesia dan bertujuan untuk mengajak generasi muda tingkat SMA untuk lebih mengenal industri otomotif dengan cara yang lebih fun. Melalui tema Unity in Diversity kami memberikan edukasi dan mengajak mereka untuk berkreasi sebebas mungkin dan menampilkan hasilnya pada eksterior mobil VW Polo 1.2 TSI,” ujar Jonas Chendana, COO PT Garuda Mataram Motor.

Selain SMA Labschool Kebayoran yang menjadi juara pertama, juara kedua disabet oleh SMA 3 Bekasi, Juara ketiga oleh Avicenna School, dan SMA Global Surya Mandiri sebagai Juara Harapan 1. Nilai atau poin yang didapat setiap kontestan hanya berbeda sedikit. Hal ini membuktikan persaingan di empat besar sangat ketat.

“Semua desain yang mereka buat sudah menyesuaikan dengan tema yang diberikan. Semua kontestan memiliki nilai yang bagus. Tetapi sekali lagi, sebuah kontes harus menentukan satu pemenang. Hal ini cukup menyulitkan dewan juri karena poin mereka hanya berbeda tipis,” kata James Luhulima, salah satu dewan juri yang juga pengamat otomotif Indonesia.

Selain mendapatkan uang tunai, pemenang Poloisme Stickering Contest ini juga mendapatkan asuransi kecelakaan dari FPG indonesia. Dengan adanya kontes seperti ini, Jonas berharap masyarakat bisa semakin mengetahui brand Volkswagen, terutama para generasi muda Indonesia.

""

Para pemenang Volskwagen Poloisme Stickering Contest GIIAS 2017

Tags: , , , , ,


COMMENTS