MOBITEKNO – Tahun ini mayoritas smartphone high-end akan diperkuat oleh Snapdragon 835 yang sudah diperkenalkan Qualcomm di CES 2017 bulan Januari lalu. Chipset quad-core dengan teknologi pabrikasi Samsung 10 nm ini diklaim 20% lebih cepat dan 25% lebih efisien dari chipset ‘kencang’ Qualcomm sebelumnya, Snapdragon 820.
Smartphone pertama dengan Snapdragon 835 yang muncul di pasaran adalah Samsung Galaxy S8. Jadwal pasti kedatangan pastinya akan diumumkan Samsung di MWC 2017 pada Februari-Maret nanti.
Seperti kebiasaan Qualcomm, chip high-end Snapdragon 835 baru ini juga akan ditemani dengan serangkaian chipset mid-high untuk segmen smartphone kelas menengah. Pasar chipset di segmen mid-high amatlah besar, jadi sudah sewajarnya jika Qualcomm sangat fokus di segmen chipset yang satu ini.
Itu juga berarti, ketersediaan chipset kelas mid-to-high lengkap untuk berbagai kebutuhan mitra produsen smartphone-nya selama ini menjadi faktor penting bagi Qualcomm.
Menurut laporan terbaru, desainer chipset nomor wahid ini sudah siap dengan tiga chipset mid-high terbaru yang akan menggantikan Snapdragon 625 dan Snapdragon 650 sebelumnya. Ketiganya akan menjadi chipset utama Qualcomm untuk berbagai smartphone kelas menengah sepanjang tahun ini. Ketiga chipset yang datang dari seri Snapdragon 600 antara lain Snapdragon 630, Snapdragon 635, dan Snapdragon 660.
Ketiga seri merupakan prosesor octa-core dengan bebrapa peredaan teknis. Snapdragon 630 dan Snapdragon 635 adalah suksesor chipset sebelumnya, Snapdragon 625 dengan 8 core CPU Cortex-A53.
Selain masih dikemas dengan dukungan RAM LPDDR3, standar LTE Cat. 7, dan GPU Adreno 506, keduanya telah membawa perbaikan pada efisiensi daya dan penurunan panas (heat reduction) dibandingkan Snapdragon 625.
Chip ketiga, Snapdragon 660 lebih menarik karena diproduksi dengan proses produksi yang lebih mini, yaitu Samsung LLP 14 nm. Performanya akan lebih tinggi dari Snapdragon 630/635 karena dikemas dengan kombinasi 4 core CPU Cortex-A73 dan 4 core CPU Cortex-A53.
Performa totalnya juga makin terdongkrak dengan penggunaan GPU Adreno 512, RAM LPDDR4X-1866 dual-channel, dan teknologi storage UFS 2.1. Tidak ketinggalan pula dukungan terhadap modul kamera hingga 24 MP dan standar connectivity LTE Cat.10.
Rumor yang beredar, salah satu smartphone yang sudah mengantri untuk dipasangkan dengan chip Snapdragon 660 adalah Xiaomi Redmi Pro 2. Selain Xiaomi, dua produsen Tiongkok lainnya, yakni Oppo dan Vivo juga siap memakai chip ini pada smartphone terbarunya yang akan rilis kuartal kedua 2017.
Tags: chipset smartphone, Kelas Menengah, Qualcomm, Samsung LLP 14 nm, Snapdragon 630, Snapdragon 635, Snapdragon 660