MOBITEKNO – Peneliti keamanan dari Bkav Corporation mengaku telah menemukan metode untuk meng-unlock aau bisa disebut mengelabui sistem pengenalan wajah (face recognition) Face ID pada iPhone X. Face ID diperkenalkan Apple pada iPhone X sebagai pengganti sistem sensor sidikjari Touch ID yang sudah digunakan sejak iPhone 5s sejak 2013 lalu.
Bkav melalui pernyataan resminya di website mereka mengatakan bahwa dengan metode yang mengandalkan sebuah topeng, Face ID pada iPhone X dapat diperintahkan untuk meng-unlock layar seerti layaknya menggunakan wajah pengguna iPhone X.
Bkav bahkan juga membuat sebuah video ‘proof of concept’ untuk menjelaskan bagaimana metode ini dapat mengelabui Face ID. Menurut Ngo Tuan Anh, Wakil Presdir Bvak, topeng tersebut dibuat dengan bantuan pencetakan 3D (3D printing).
Selanjutnya, topeng cetakan 3D ini masih dikombinasikan lagi dengan ‘sentuhan’ akhir lainnya, seperti makeup, hidung prostesis (buatan), dan potongan gambar 2D.
Tim Bkav mulai menggarap topeng tersebut setelah memiliki iPhone X sejak 5 Novemeber lalu. Ini berarti, topeng yang memakan biaya sekitar US$ 150 ini dibuat kurang dari 10 hari.
Pertama, Anh mendemokan proses unlocking iPhone X tanpa wajah di depan layar. Tanpa adanya wajah yang dipindai, fitur Face ID meresponsnya dengan meminta input passcode.
Selanjutnya, Anh mencoba lagi meng-unlock iPhone X, tapi kali ni dengan menghadapkan iPhone ke topeng di depannya. Smartphone termahal dalam sejarah Apple ini pun membuka layar tanpa adanya hambatan.
Pakar sekuriti cyber tersebut menghadapkan iPhone X ke wajahnya untuk membuktikan bahwa fitur Face ID-nya bekerja dengan normal pada wajahnya (sebagai pengguna iPhone).
Menurut Apple, fitur keamanan Face ID iPhone ID sudah dikembangkan dengan melibatkan pembuat topeng (mask) profesional yang bekerja untuk stuido film Hollywood. Ini semua dilakukan untuk ‘melatih’ fungsi AI (artificial intelligence) iPhoen untuk dapat membedakan perbedaan anatar wajah asli dan tidak (misalnya topeng wajah).
Teknologi Face ID menggunakan sistem kamera TrueDepth yang terdiri dari dot projector, infrared camera, dan flood illuminator, serta didiukung prosesor A11 Bionic untuk melalkukan proses mapping dan pengenalan wajah secara akurat.
Apabila metode topeng dari Bkav Corporation terbukti memang dapat mengelabui fitur Face ID tersebut, berarti klaim Apple yang telah berkolobarasi dengan pembuat topeng profesional untuk menguji level keamanan Face ID masih perlu dipertanyakan lebih lanjut.
Cukup dengan sebuah topeng dan sentuhan khusus di bagian pipi dan area wajah lainnya, dukungan AI pada Face ID masih dapat dikelabui. Sebagai catatan, Bkav menyatakan bahwa sistem biometrik dengan metode sidik jari masih yang teraman saat ini.
Tags: Bkav Corporation, Face ID, hack, iPhone X, sensor sidik jari, sistem pengenalan wajah, Touch ID
