March 13, 2017

Samsung: Virtual Reality Sangat Membantu Guru dalam Proses Mengajar di Era Modern

Penulis: Eko Lannueardy
Samsung: Virtual Reality Sangat Membantu Guru dalam Proses Mengajar di Era Modern 

MOBITEKNO – Lewat survei bertajuk "VR in the Classroom", Samsung mengungkapkan 92 persen guru atau pendidik mendukung penggunaan teknologi digital di dalam kelas, sementara 99 persen guru di bawah usia 30 tahun sangat mendukung hal yang sama.

Dalam laporan tersebut, banyak guru yang sudah menggunakan perangkat seperti komputer, proyektor dan laptop yang tersedia. Sebagian besar guru, yakni 67 persen tidak memiliki kesulitan dalam mengintegrasikan perangkat-perangkat tersebut.

Selain itu, ada minat yang besar dalam penggunaan virtual reality (VR). Meski hanya 18 persen dari responden yang sudah menggunakan VR dalam konteks pribadi atau profesional, teknologi ini hanya tersedia di 4 persen sekolah.

Hampir setiap guru, yakni 48 persen menyatakan kesediaan untuk mencoba VR di kelas guna mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif. Bagi para guru yang berusia di bawah 30 tahun, angkanya relatif lebih tinggi, yaitu 58 persen.

"Survei ini jelas menunjukkan bahwa para guru sangat berpikiran terbuka ketika mengacu ke penerapan media baru di sekolah, seperti VR," ungkap Steffen Ganders, Director Corporate Citizenship & Public Affairs, Samsung Electronics GmbH.

Ditambahkan oleh Ganders, semua produsen teknologi perlu untuk mengikuti kesiapan mereka. Tak kalah penting adalah membuat para guru-guru tersebut dapat mengintegrasikannya ke dalam kelas.

""

Laporan lainnya menyebutkan, sebanyak 79 persen guru yang diwawancarai setuju bahwa VR memungkinkan pengalaman yang sebelumnya tidak akan mungkin dirasakan oleh mereka, terutama terkait dalam proses belajar mengajar.

Sehubungan dengan survei tersebut, 77 persen juga percaya bahwa VR adalah perangkat yang tepat bagi siswa untuk menjelajahi tempat-tempat yang tidak biasanya mereka kunjungi. Dengan begitu, proses belajar juga akan berjalan lebih efektif.

Selain meningkatkan pengalaman belajar, sebagian besar guru juga percaya bahwa penggunaan VR di kelas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (74 persen) dan meningkatkan keberhasilan belajar mereka (62 persen). 

Sebanyak 58 persen guru juga merasa bahwa penggunaan teknologi dapat membantu siswa lebih memahami konsep pembelajaran. Menurut responden, VR juga sangat cocok diterapkan dalam mata pelajaran Geografi (80 persen), Sejarah (74 persen) dan IPA (62 persen). 

Terlepas dari kenyataan bahwa realitas virtual adalah teknologi yang sangat baru, hampir setengah dari guru yang disurvei atau 42 persen percaya bahwa VR akan digunakan di dalam kelas dalam lima tahun ke depan. 

Terkait dengan peralatan yang dapat diakses oleh mereka, 74 persen guru mengklaim bahwa mereka akan mengintegrasikan VR dalam pelajaran setidaknya sebulan sekali. Sementara itu, 41 persen mengatakan mereka akan menggunakannya setidaknya sekali seminggu.

Samsung menggelar survei ini dengan menggandeng Kantar EMNID. Sebanyak 606 guru dari sekolah di seluruh Jerman diwawancarai pada bulan November 2016 lalu. Wawancara dilakukan dalam prosedur personal yang dibantu komputer.

Selain fokus pada pemanfaatan teknologi digital di sekolah, survei "VR in the Classroom" ini juga diarahkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang aplikasi konkret virtual reality dalam pendidikan.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS