MOBITEKNO – Setelah gambar orat-oret atau sketsanya beredar di Internet, spesifikasi smartphone flagship Xiaomi tahun ini, Mi 6, mulai ramai diperbincangkan. Meskipun tidak menyedot perhatian sebesar Galaxy S8 atau iPhone 8, Xiaomi masih punya cara untuk menarik perhatian publik, khususnya bagi konsumen segmen smartphone yang mengedepankan ‘value for money’.
Seperti juga Galaxy S8, Mi 6 diberiktakan akan diluncurkan bulan depan (April) ini dalam dua varian ukuran layar (5,15 inci dan 5,7 inci) dengan prosesor paling top dari Qualcomm, Snapdragon 835. Meski ketersediaan chip ini dikabarkan masih diprioritaskan untuk Galaxy S8, Xiaomi diketahui juga mendapat jatah tersendiri untuk dipasangkan pada Mi 6.
Selain menggunakan chip pamungkas Qualcomm, bocoran Xiaomi Mi6 terakhir yang juga tidak kalah menarik adalah dipilihnya sensor terbaru Sony Exmor RS, yakni IMX400 untuk kamera utama/belakang Mi 6. Jumlah sensornya ada dua mengingat Mi6 akan menggunakan konfigurasi dual-camera seperti juga seri Mi 5s Plus terdahulu.
Dengan sensor ini, Mi 6 diklaim bisa merekam video slow motion dengan rate hampir 1.000 fps (960 fps) seperti halnya smartphone terbaik MWC 2017 lalu, Sony Xperia XZ Premium. Ini berbeda dari kabar sebelumnya yang menyatakan bahwa Mi 6 akan diperkuat sensor Sony IMX386.
Mi 6 dengan ketebalan 8 mm ini juga ditengarai akan RAM 4 GB, internal storage 32 GB, dan baterai 3.200 mAh. Varian dengan layar lebih besar, Mi 6 Plus, juga berbeda pada internal storage-nya (64 GB).
Harga kompetitif yang selama ini menjadi strategi Xiaomi kembali diterapkan untuk Mi 6. Flahship ini akan dibanderol di harga menarik, yaitu hanya sekitar US$ 289 (Rp 3,9 juta), sedangkan varian dengan layar lebih besar (Mi 6 Plus) akan ditawarkan dengan harga sekitar US$ 360 (Rp 4,8 juta).
