MOBITEKNO – Bulan Febuari lalu, Samsung sudah menghadirkan smartphone seri Galaxy A (2017) di pasar Indonesia. Samsung Galaxy A terbaru ini terdiri dari Galaxy A3, Galaxy A5, dan Samsung Galaxy A7. Target konsumennya adalah para pengguna dari kalangan generasi berjiwa muda aktif yang tercermin dari fitur ketahanannya yang sudah bersertifikasi IP68.
Setelah menghadirkan software digital assistant Bixby pada flagship Galaxy S8/8 Plus, pengguna Samsung seri lainnya juga berharap Bixby pun akan menyambangi smartphone mereka. Harapan ini sepertinya didengar oleh Samsung. Belum lama, Samsung merilis Galaxy A7 (2017) yang mendukung Bixby di negara asalnya.
Peluncuran Galaxy A7 (2017) dengan dukungan Bixby yang baru di Korea Selatan dilakukan dengan pertimbangan digital assistant tersebut hanya mendukung perintah suara (voice command) dengan bahasa Korea. Meski menjanjikan Bixby yang 'melek' bahasa Inggris dalam waktu dekat, hingga kini dukungan tersebut masih belum difinalisasi oleh Samsung.
Galaxy A7 (2017) Bixby yang ditawarkan dalam tiga pilihan warna (Black Sky, Gold Sand, dan Peach Cloud) ini akan dijual seharga mulai KRW 588.500 (sekitar Rp 6,8 juta). Harganya masih lebih mahal dibandingkan Galaxy A7 (2017) non-Bixby yang ditawarkan di pasar Tanah Air (Rp 6 juta).
Seperti juga Galaxy A7 (2017) non-Bixby yang sudah dirilis Februari lalu, smartphone dengan prosesor octa-core Exynos 7880 1,9 GHz (CPU 8x Cortex-A53, GPU Mali-T830MP3) ini juga dilengkapi sensor sidik jari (fingerprint scanner) dan bodi tahan air dan debu dengan rating sertifikasi IP68.
Selain dapur pacu yang identik, Galaxy A7 (2017) Bixby juga memiliki layar S-AMOLED 5,7 inci (resolusi Full-HD), RAM/memori 3 GB RAM, dan internal storage 32 GB. Khusus sektor kamera, smartphone yang masih menggunakan Android 6.0.1 Marshmallow ini juga dibekali sensor kamera berkualitas 16 MP (utama/belakang dan depan/selfie).
Tags: Bixby, digital assistant, Galaxy A Series, Galaxy A7, Samsung, Smartphone, Spesifikasi