January 12, 2017

Proteksi Sapphire, Secondary Display, dan Asisten Cerdas Jadi Pesona Utama HTC U Ultra bagi Para Loyalisnya

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Proteksi Sapphire, Secondary Display, dan Asisten Cerdas Jadi Pesona Utama HTC U Ultra bagi Para Loyalisnya 

MOBITEKNO – Debut smartphone HTC di tahun 2017 telah dimulai oleh seri bernama HTC U Ultra yang diperkenalkan pada acara di Taiwan (12/1/2017). Huruf U atau ‘You’ dimaknai sebagai inspirasi yang selama ini didapat HTC dari penguna dan dibuat semata-mata untuk kebutuhan pengguna. Istilah kerennya, ‘Inspired by You and Made for You’.

Benarkah demikian? Melihat beberapa spesifikasi andalannya, HTC bisa dikatakan terinsiprasi juga dari beberapa smartphone/phablet yang telah beredar selama ini. Di antaranya, secondary display/screen dari LG V series (V10, V20), desain mirip salah satu seri Samsung Galaxy, dan asisten virtual ala Google Assistant dari Pixel/Pixel XL.

Namun, bukan HTC namanya jika tidak merintis inovasi menarik pada smartphone-nya. Produsen asal Taiwan merupakan salah satu perintis smartphone dengan aluminium unibody, fitur dual front-facing camera, automatic video highlight, custom interface Sense UI, dan berbagai fitur pertama lainnya.

""

Sebagai salah satu produsen papan atas saat kemunculan awal smartphone Android, HTC berharap keluarga seri U terbaru ini bisa memperbaiki peruntungan dan reputasinya selama ini di tengah kepungan produsen smartphone Android, seperti Samsung, LG, dan sederet produsen Tiongkok lainnya.

Selain merilis phablet U Ultra berlayar 5,7 inci (Super LCD5, QHD, 2560×1440 pixel), HTC juga memperkenalkan seri U lainnya, yakni U Play yang berlayar lebih kecil (Super LCD, 5,2 inci, Full-HD, 1080 x 1920 pixel). HTC U Play juga mengusung spesifikasi di bawah U Ultra, seperti prosesor octa-core Mediatek MT6755 Helio P10 dan baterai 2500 mAh.

Selain layar QHD-nya, HTC U Ultra juga menyediakan layar kedua (second display) berukuran 2 inci (160×1040 pixel) yang berguna untuk menampilkan notifikasi, pengingat jadwal (reminder), contact favorit, dan lain-lain.

""

Asal tahu saja, informasi pada second display ini diperkuat oleh asisten virtual yang disebut HTC Sense Companion. Asisten yang didukung teknologi AI yang dirancang khusus oleh HTC ini akan terintegrasi dengan software HTC untuk mengumpulkan data aktivitas dan kebiasan pengguna. Sejalan dengan waktu, informasi pada second display akan lebih relevan dengan pengguna berkat dukungan asisten virtual tersebut.

Ingin memberikan kesan baru, desain HTC U Ultra kini berbeda dari flagship HTC sebelumnya dengan aluminium unibody. Sebagai gantinya, U Ultra memilih desain yang disebut “Liquid Surface”  berbahan gelas (Gorilla Glass 5) pada kedua sisi depan dan belakang.

Meski demikian, HTC tetap menggunakan frame berbahan alumunium di sekeliling tepinya. Suka atau tidak, permukaan kaca meski terlihat mewah dan elegan, cenderung menjadi ‘magnet’ bagi sidik jari dan noda lain, serta cenderung licin sangat digenggam di tangan.

""

HTC menjanjikan varian lebih premium dari seri U Ultra (128 GB) dengan sistem proteksi berbahan sapphire crystal glass. Bahan ini diketahui punya ketahanan yang lebih tinggi terhadap goresan dibandingkan proteksi Gorilla Glass. Keputusan HTC menawarkan varian dengan proteksi Sapphire ini patut dipuji mengingat Apple saja gagal mengimplementasikannya pada iPhone.

Fitur yang juga menarik adalah U-Sonic yang berfungsi untuk menyesuaikan reproduksi sistem audio smartphone (via earphone) sesuai telinga pengguna. Sederhananya, earphone yang disertakan U Ultra akan memanfaatkan sinar ultrasonik (ultrasonic beam) untuk men-scan struktur bagian dalam telinga pengguna.

Tidak seperti fitur equalizer, U-Sonic akan membuat profil sistem audio spesifik bagi pengguna (dari struktur telinga yang telah diidentifikasi), agar suara terdengar lebih optimal dan superior.

Seperti juga iPhone 7/Plus, HTC juga ‘pede’ untuk lagi menyertakan jack audio 3,5 mm klasik. Sebagai gantinya, earphone yang disertakan dapat dihubungkan langsung pada port USB (v3.1) Type-C 1.0. Selain mengusung fingerprint scanner (front mounted), U Ultra dibekali dengan baterai Lithium-Ion (non-removable) berkapasitas standar (3000 mAh).

""

Berkaitan dengan spesifikasi dapur pacu, HTC U Ultra tidak berbeda dengan smartphone kelas atas lain yang hadir akhir tahun lalu. Diperkuat prosesor Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821 (quad-core 2.15 GHz), HTC Ultra didukung oelh RAM 4 GB dan internal storage 64/128 GB. Tersedia juga slot microSD yang mendukung kapasitas hingga 2 TB.

Pada kamera, terdapat modul 12 MP UltraPixel (ukuran pixel 1,55 mikron, sensor BSI). Tidak ketinggalan hadirnya fitur laser autofocus dan PDAF (phase-detect autofocus), OIS, aperture f/1.8, dual-tone LED flash, dan lapisan lensa sapphire.

Pada kamera depan (selfie), U Ultra akan diperkuat kamera berkualitas 16 MP (didukung UltraPixel mode untuk meningkatan sensitivitas cahaya). Kamera depannya juga akan mengusung fitur ‘wide viewing angle’ agar lebih banyak orang yang bisa diajak foto bareng. 

HTC U Ultra dengan Android 7.0 Nougat yang tersedia dalam empat pilihan warna ini (Brilliant Black, Cosmetic Pink, Ice White, Sapphire Blue) sudah bisa dipesan awal (pre-order) dan mulai hadir di pasaran sekitar bulan Maret seharga mulai dari US$ 749. Bagaimana para HTC Fans? Siap-siap menabung untuk memilikinya?

 

Tags: , , , , , , , , , , , , ,


COMMENTS