MOBITEKNO – Setelah sukses dengan ajang Lintasarta Appcelerate 2016, tahun ini Lintasarta kembali bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK-ITB) untuk mengadakan Appcelerate 2017.
Appcelerate yang merupakan realisasi program CSR- nya Lintasarta dalam bentuk kompetisi pembuatan rencana bisnis yang berfokus pada inovasi produk berbasis aplikasi digital ini, diselenggarakan dalam rangka membangun starup di lingkungan lembaga pendidikan.
Ajang kompetisi pembuatan aplikasi digital seperti mobile application ini diarahkan agar memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri; perbankan, keuangan, migas, perkebunan, manufaktur, kesehatan, logistik, transportasi, kelautan, dan pariwisata.
Kompetisi yang akan digelar pada ajang Appcelerate 2017 ini dimulai pada April – Desember 2017. Rangkaian kegiatannya meliputi beberapa tahapan seleksi dimana meliputi kegiatan inkubasi bisnis, mentoring yang meliputi kegiatan mentoring yang melibatkan pihak Lintasarta dan ITB.
Dalam masa inkubasi, tim yang terpilih juga akan mendapatkan dana bantuan pengembangan produk. Di akhir masa inkubasi, kesepuluh tim akan kembali mempresentasikan produk akhir yang telah dikembangkan, tiga tim terbaik akan memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah, yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.
Menurut President Director Lintasarta, Arya Damar, Lintasarta Appcelerate adalah salah satu program CSR Lintasrta di bidang pendidikan bekerja sama dengan LPiK ITB yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan minat dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para mahasiswa menjadi enterpreneur digital.
“Kerja sama dengan LPiK ITB juga bertujuan mendukung program pemerintah yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan 1000 startup yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya,” ujar Arya Damar, di Bandung saat penandatangan MOU kerjasama dengan LPiK ITB, Senin (10/04/2017).
Arya Damar juga berharap Program CSR Lintasarta tersebut dalam jangka panjang akan membantu terciptanya digital ekonomi atau e-commerce yang akan membuka lapangan kerja seiring dengan aktivitas digital ekonomi yang berbasis internet yang diharapkan terus meningkat setiap tahun.
Sementara itu , Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan ITB, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono mengungkapkan bahwa Invensi dan inovasi dalam bidang ICT sangat penting bagi pengembangan industri ekonomi digital Indonesia saat ini dan di masa depan.
“Kerjasama ITB dengan Lintasarta melalui Appcelerate diharapkan mendorong percepatan munculnya entrepreneur dan start up dalam bidang ekonomi digital, sesuai dengan visi ITB sebagai entrepreneural university," ungkap Bambang pada kesempatan yang sama.