December 6, 2017

Bekali UKM di Indonesia Agar Siap Hadapi E-Commerce Global, Alibaba Gelar AGC

Penulis: Iwan RS
Bekali UKM di Indonesia Agar Siap Hadapi E-Commerce Global, Alibaba Gelar AGC 

MOBITEKNO – Berbekal kesuksesan dalam membantu UKM di negeri asalnya Cina, Alibaba Group melanjutkan misinya berbagi resep kesuksesan di beberapa negara lain, salah satunya di Indonesia. 

Hal ini diwujudkan dengan mengelar AGC atau Alibaba Global Course sebagai seminar terbuka selama satu hari di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta (5/12/2017). Gelaran ini diharapkan dapat memicu dan menarik minat seribu pengusaha, khususnya UMKM di Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi kepada kesuksesan ekonomi digital Indonesia.

Seminar AGC menghadirkan pembicara ternama di industri e-commerce, seperti Leontinus Alpha Edison (Co-Founder Tokopedia), Achmad Alkatiri (Chief Marketing Officer Lazada Indonesia), dan pembicara lainnya mewakili UCWeb, Alibaba.com dan Taobao University.

Edison membagikan wawasannya mengenai bagaimana UKM dapat meningkatkan pengalaman belanja konsumen melalui teknologi digital dan mengembangkan bisnis mereka. Sedangkan, Alkatiri menyampaikan resep kesuksesan penjual yang telah mampu memanfaatkan platform Lazada untuk meningkatkan bisnis mereka.

Pembicara dari UCWeb, Alibaba.com, dan Taobao University mempresentasikan beragam topik, mulai dari tren untuk memperkenalkan merek dan konten pemasaran, menciptakan lini produk dan strategi penetapan harga, hingga tips membangun kepercayaan pembeli global di sektor B2B (Business to Business).

Brian Wong, VP Alibaba Group, menyampaikan rasa hormatnya bisa menggelar Alibaba Global Course di hadapan pelaku UKM di Indonesia.

“Misi kami adalah membantu pengusaha Indonesia dalam ekonomi digital. Kami berharap, seminar ini mampu membantu mereka untuk sukses di dunia e-commerce, baik dalam bidang analisis konsumen, best industry practice, maupun kemampuan pemasaran,” jelas Brian.

“Pada akhirnya, kami berharap mereka dapat berkontribusi pada kesuksesan Indonesia dalam ekonomi digital dan menciptakan peluang karir yang inovatif. Melalui AGC, pengusaha Indonesia diharapkan dapat mengembangkan pengetahuannya dalam membangun bisnis online, termasuk memahami strategi untuk mengelola bisnis e-commerce, serta mendapatkan informasi penting mengenai pasar di Tiongkok sehingga juga dapat memasarkan produknya di pasar Tiongkok," tambah Brian.

""

(ki-ka) Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian  dan Brian Wong, Vice President Alibaba Group saat membuka seminar Alibaba Global Course di Jakarta (5/12/2017).

Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi & UKM dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dalam sambutannya merespons, “Kita perlu lebih proaktif dan adaptif terhadap perubahan. Karenanya, pemerintah mengambil langkah strategis untuk perkembangan ekonomi digital, termasuk menciptakan Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (e-commerce Roadmap), membangun infrastruktur, dan membina technopreneurs.”
“Kami menyambut baik inisiatif dari sektor swasta, seperti Alibaba Global Course, karena sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi digital Indonesia,” sambut Rudy.

Bagi Alibaba, disampaikan Brian, Indonesia dianggap sebagai negara yang sangat strategis dalam perdagangan global ekonomi digital saat ini. Ia menampik anggapan beberapa pihak jika kehadiran Alibaba di kawasan Asia, termasuk Indonesia, melalui investasinya di startup di Indonesia (Tokopedia, Lazada) membawa misi untuk membangun 'New Alibaba' di kawasan ini.

Menurut Brian, Alibaba hadir secara global ingin berkolaborasi dengan berbagai mitra lokal untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi Indonesia. Harapannya, Alibaba berharap dapat menciptakan suatu ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif yang bisa memberikan manfaat bagi semua pihak.

 

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS