MOBITEKNO – Membangun personal brand di era globalisasi serta ekonomi tanpa batas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan salah satu modal paling mendasar bagi generasi muda.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Sinergi Muda Indonesia Foundation –suatu organisasi sosial yang melakukan pemberdayaan dan optimalisasi potensi anak-anak muda Indonesia— dalam hal personal branding lewat platform LinkedIn.
Gilang Pratama Putra, Chairman Sinergi Muda Indonesia, mengatakan, “Kami menyediakan program untuk anak-anak muda khususnya digital native, program-program yang membantu mereka agar bisa mengembangkan skill, pengetahuan, juga informasi,”
Disamping kegiatan-kegiatan komunitas, Sinergi Muda Indonesia juga mewajibkan anggotanya agar memiliki akun LinkedIn.
“Iya, wajib (punya akun LinkedIn, red), karena untuk mengukur sejauh apa kualitas kita,” ujarnya.
Lebih jauh, Gilang menjelaskan bahwa tujuannya ialah untuk membranding diri mereka keluar. Belajar untuk bisa membranding diri, karena pada dasarnya dengan bergabung ke komunitas mereka mulai membuat value diri mereka sehingga punya modal. Untuk publikasinya lewat LinkedIn, karena itulah akses yang terdekat.
“Dengan dukungan teman-teman yang sudah memiliki LinkedIn, connecting-nya semakin luas. Mulai sejak mahasiswa, kami mewajibkan mereka membuat LinkedIn,” tutur pria alumnus Prasetiya Mulia Business School.
Ketika disinggung mengenai hubungan antara Sinergi Muda Indonesia dengan LinkedIn, Gilang menjawab tegas sejauh ini tidak ada.
“So far, tidak ada. Namun kami melihat manfaatnya begitu terasa. Saya start di Sinergi Muda Indonesia sejak 2012, disitu saya terkoneksi dengan orang-orang besar lewat LinkedIn.“ ungkapnya.
Gilang menyatakan salah satu program kegiatan bentukan Sinergi Muda Indonesia yaitu Indonesia Youth yang membawahi Indonesia Youth Conference 2017 yang akan digelar di Cilandak Town Square pada 16 Desember 2017. Kegiatan ini, lanjut Gilang, berisi diskusi dan seminar yang membicarakan beragam isu, mulai dari kreativitas, lifestyle, hingga ekonomi.
Terakhir, ia berpesan bahwa tiga kunci utama untuk bisa sukses mengembangkan diri di dalam sebuah komunitas adalah, integritas (mengelola tanggung jawab di komunitas), attitude (perilaku yang baik kepada sesama anggota komunitas) dan pengetahuan (rajin mengeksplorasi ide serta pengetahuan baru di industri dan yang berkaitan dengan perkembangan komunitas.
Tags: linkedin, Masyarakat Ekonomi ASEAN, Sinergi Muda Indonesia