MOBITEKNO – Banyak pihak menunggui gebrakan Apple pada iPhone terbaru nanti (iPhone 8, 7s, 7s Plus) yang menandai perjalanan smartphone fenomenal tersebut selama satu dekade. Ekspektasi yang besar tentu menjadi tantangan/beban tersendiri bagi Apple untuk menciptakan produk iPhone yang selalu inovatif, monumental, dan menarik di mata penggunanya.
Seberapa inovatif nantinya iPhone terbaru tentu tidak ada yang dapat memastikan mengingat perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini punya kebiasaan menutup rapat-rapat fitur atau teknologi baru yang akan disematkan pada produk mendatangnya.
Para analis hanya bisa mereka-reka fitur baru berdasarkan bocoran dari nara sumber terpercaya, pabrikan, atau perusahaan ketiga (third party) yang menjadi pemasok salah satu komponen iPhone.
Sejauh ini, prediksi yang paling 'nyaring' terdengar mengenai iPhone terbaru adalah penggunaan layar bezel-less OLED, sensor sidik jari pada layar (in-display fingerprint recognition), dukungan wireless charging, Lightning port yang mendukung fast charging (embedded USB-C power delivery IC), varian berlayar OLED dan LCD, serta adanya opsi RAM 2 GB/3 GB dan internal storage 64 GB/256 GB.
Belakangan muncul informasi baru yang disampaikan Ming-Chi Kuo, analis KGI yang rekam jejaknya terkait produk iPhone mendatang cukup teruji. Kuo menyampaikan 10 prediksinya seputar iPhone terbaru yang salah satunya menyebutkan iPhone dengan layar OLED akan mendukung teknologi 3D sensing (3D sensor) yang bertujuan untuk menghadirkan fitur pengenalan wajah (facial recognition) dan meningkatkan kualitas foto selfie.
Menurut Kuo, iPhone terbaru dengan layar OLED tidak akan mengusung fitur sensor sidik jari pada layar (in-display fingerprint recognition) dengan berbagai pertimbangan teknis. Selain teknologi sensor sidik jari pada layar yang belum optimal (dibandingan sidik jari pada tombol standar), pemakaian layar OLED membuat desain sensor sidik jari pada layar menjadi lebih kompleks (kurang efisien).
Prediksi Kuo ini juga diperkuat oleh analisis Mark Gurman dari Bloomberg yang melaporkan bahwa iPhone akan daang dengan sensor 3D yang dapat memindai wajah penguna secara akurat dan cepat agar proses unlocking pada smartphone bisa berlansung dalam hitungan ratusan milidetik (ms atau millisecond).
Hebatnya lagi, sensor 3D ini bisa digunakan pengguna tanpa harus bertatap langsung dengan smartphone seperti pada Galaxy S8/S8 Plus (iris scanner dan face recognition). Mengingat sensor 3D ini mengumpulkan data yang lebih kompleks (banyak), iPhone terbaru diklaim juga tidak dapat 'dikibuli' oleh foto wajah.
Kepastian pengunaan sensor pengenalan wajah alih-alih sensor sidik jari (Touch ID) sebagai sistem keamanan/verifikasi iPhone memang belum pasti hingga dirilisnya iPhone akhir tahun ini. Sejauh ini masih terbuka peluang bagi kedua sistem untuk diimplementasikan pada iPhone mendatang, baik versi OLED maupun LCD. Kita tunggu saja kehadirannya nanti.