November 3, 2017

Melalui Dell EMC Forum 2017, Perusahaan Diajak Wujudkan Masa Depan Digital di Era Transformasi Digital Baru

Penulis: Iwan RS
Melalui Dell EMC Forum 2017, Perusahaan Diajak Wujudkan Masa Depan Digital di Era Transformasi Digital Baru 

MOBITEKNO – Setelah menyelesaikan mega merger senilai US$ 67 miliar setahun lalu, Dell EMC untuk pertama kalinya menggelar perhelatan besar pertamanya di Indonesia, yaitu Dell EMC Forum (DEF) 2017. Ajang sehari penuh ini digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta (2/11/2017),

Maraknya DEF 2017 yang mengambil tema "Realize" terlihat jelas dari meriahnya para partisipan dan pengunjung, baik saat acara keynote utama di Ballroom atau di berbagai booth yang ada.

Tema "Realize" dalam Dell EMC Forum (DEF) 2017 ini mencoba menggarisbawahi langkah, strategi, dan usaha Dell EMC untuk membantu berbagai perusahaan di Indonesia melalui tahapan yang tepat dalam mewujudkan masa depan digital mereka di era transformasi digital baru saat ini.

""

""

Dalam sambutannya yang cukup panjang, Amit Midha, President Commercial Business Asia Pasific and Japan Dell EMC, menyatakan, “Dunia tempat kita bekerja, menjadi semakin kolaboratif. Sangat penting bagi para pengambil keputusan untuk mengerti bahwa transformasi digital membutuhkan langkah yang nyata.”

Transformasi digital, menurut Amit, mendorong perusahaan untuk cepat beradaptasi. Sebab, lanskap bisnis yang sudah berubah ke era digital yang mengharuskan perusahaan untuk lebih berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Catherine Lian, Managing Director Dell EMC Indonesia, dalam sambutannya menyatakan bahwa forum ini bisa menjadi wadah penting bagi semua pihak dalam menyikapi transformasi digital.

“Kami menghadirkan para pakar dan seluruh sosialisasi untuk membantu para pemangku kepentingan untuk memikirkan kembali bisnis mereka dan beradaptasi secara lebih baik," ujar Catherine Lian, Managing Director Dell EMC Indonesia.

Dr. Ir. Ismail, MT, Dirjen Sumber Daya & Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Menkominfo, sebagai representasi pemerintah dalam sambutannya juga menjabarkan 7 teknologi yang krusial dalam menentukan pertuumbuhan ekonomi digital Indonesia kelak. Ketujuhnya antara lain, teknologi robotik, kecerdasan buatan (AI), IoT, Cloud Computing, Big Data, 3D printing, dan e-Payment system.

Ismail juga menjelaskan kondisi transformasi digital di Indonesia saat ini. Berdasarkan survei Microsoft (2017), 90% para pemimpin organisasi di Indonesia sangat menyadari pentingnya transformasi digital itu sendiri. Namun, faktanya bari sekitar 27% yang telah menetukan strateginya.

""

""

Ajang seperti Dell EMC Forum 2017 kali ini diharapakan juga akan semakin mendorong berbagai pihak, bukan hanya menyadari tapi juga menerapkan strategi yang tepat dalam melakukan transformasi digital di masing-masing perusahaan/organisasinya.

Dari sekitar 24 sesi diskusi yang dihadirkan dalam DEF 2017 ini, semuanya berfokus pada tiga hal, yaitu transformasi digital, transformasi tenaga kerja, dan transformasi TI. Ketiga topik itu dirasa penting sebagai bagian dari upaya transformasi digital perusahaan.

Pada ajang DEF 2017 ini, Dell dan para mitranya memamerkan portofolio lengkap produk dan solusi Dell EMC, mulai dari edge ke core hingga cloud, yang diklaim dapat membantu perusahaan mempercepat implementasi strategi transformasi TI mereka.

Setidaknya terdapat 24 sesi diskusi digelar yang mengerucut pada pada tiga topik utama, yaitu transformasi digital, transformasi TI, dan transformasi tenaga kerja. Ketiga topik itu dinggap merupakan tahapan vital dalam proses transformasi digital suatu perusahan.

Selain sesi diskusi, DEF 2017 juga menghadirkan 'experience lab' yang dapat dijajal langsung oleh semua pengjung agar mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang semua solusi terbaru Dell EMC yang ditawarkan untuk perusahaan.

""

DEF 2017 juga dimeriahkan oleh Talk Show yang mendiskusikan hadirnya teknologi baru yang menciptakan hubungan baru antara manusia dengan mesin di masa depan. Diskusi ini dimoderatori oleh Catherine Lian dengan nara sumber Amit Midha dan Yansen Kamto, CEO & Pendiri KIBAR.

Menurut Amit Midha, manusia telah bekerja berdampingan dengan mesin dalam beberapa dekade terakhir dan Dell melihat adopsi teknologi-teknologi baru yang berkembang dengan pesat, seperti VR, Cloud dan AI, memungkinkan terjadinya evolusi dalam hubungan dan dinamika antara manusia dan mesin.

Tidak seperti kekhawatiran beberapa pihak akan dampak disruptive teknologi mesin (robot dan AI), Amit menyampaikan optimismenya mengenai kolaborasi manusia dan mesin di masa-masa mendatang.

“Kerja sama tersebut akan menjadi hubungan yang saling menguntungkan, dimana mesin akan menghadirkan kecepatan, otomatisasi, dan efisiensi yang lebih baik dan peran manusia adalah menghadirkan kemampuan penilaian, kreativitas dan pemecahan masalah,” tegas Amit.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS