MOBITEKNO – Menutup bulan Oktober 2017, Canon meraih prestasi dengan mencatat angka produksi untuk kamera lensa lepas-tukar (interchangeable lens) sebanyak 90 juta unit. Pencapaian ini merupakan raihan besar bagi Canon dan tak lepas dari kontribusi produksi kamera Canon EOS 5D mark IV yang merupakan kamera DSLR dengan kemampuan rekam 4K.
Tidak hanya kamera EOS yang mendapat prestasi gemilang. Canon juga mampu mencapai angka produksi 130 juta unit untuk lensa EF, terutama dari jenis lensa EF 16-35 mm III USAM yang merupakan lensa sudut lebar dengan hasil foto yang tajam. Dengan dua capaian ini, tentunya membuat Canon menjadi terdepan dalam industri pencitraan digital dunia.
"Pencapaian jumlah produksi kamera Canon SLR EOS sebanyak 90 juta unit dan lensa Canon EF sebanyak 130 juta unit merupakan suatu kebanggaan. Hal tersebut memperlihatkan upaya Canon untuk terus berinovasi dalam mendapatkan apresiasi yang baik dari para penggemar fotografi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,” ujar Ibu Merry Harun selaku Canon Division Director PT Datascrip. “Selain menghadirkan produk-produk berkualitas, Canon sangat memperhatikan layanan purnajual untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap produk-produk Canon," tambah Merry.
Canon memulai debut kamera SLR EOS dan lensa EF pada bulan maret 1987. Selama bertahun-tahun, kedua produk tersebut terus berkembang dan mendapat respon positif dari para pengguna dan fotografer. Awal tahun 2000, produksi keduanya semakin meningkat seiring semakin populernya kamera jenis digital SLR. Dari tahun 2003, selama 14 tahun Canon semakin memantapkan posisinya di pasar kamera digital SLR.
Saat ini, Canon terus berinovasi dengan mengembangkan seri EOS dengan revolusi teknologi yang berfokus pada konsep “Speed and Comfort”. Konsep ini semakin berkembang seiring perkembangan teknologi yang semakin cepat sehingga Canon fokus kepada “high image wuality”. Dalam perjalanannya, Canon mengembangkan berbagai elemen penting di kamera seperti sensor CMOS, prosesor gambar, dan lensa lepas-tukar. Beberapa teknologi penting dalam lensa EF yang juga menjadi inovasi pertama di dunia, di antaranya teknologi Ultrasonic Motor (USM), teknologi Image Stabilizer (IS), dan lensa dengan elemen diffractive optic (DO) di dalamnya.
Ke depannya, Canon akan terus memperkuat dan memperkaya seri EOS dan jajaran lensa EF dengan menyempurnakan teknologi pencitraannya, berpusat pada optik, dan penggabungan teknologi foto, video serta konektivitas.
Tags: 90 Juta Unit EOS, Canon EOS, Datascrip, Lensa EF