May 2, 2017

Ini Klarifikasi Kitabisa dan Cak Budi Terkait Pembelian iPhone 7 dan Fortuner dari Uang Donasi

Penulis: Iwan RS
Ini Klarifikasi Kitabisa dan Cak Budi Terkait Pembelian iPhone 7 dan Fortuner dari Uang Donasi 

MOBITEKNO – Kitabisa.com, layanan penggalangan dana dan donasi online (crowdfunding) di Indonesia merespons berikta terkait penggalangan dana oleh Cak Budi yang belum lama ini ramai dibicarakan melalui media sosial.

Seperti diketahui, Cak Budi dianggap beberapa pihak atau netizen telah menggunakan donasi yang digalangnya melalui Kitabisa.com. Tuduhan ini ditepis oleh Vikra Ijas selaku CMO Kitabisa.com.

Menurut Vikra terkait dugaan pembelian mobil dan ponsel tidaklah benar karena Cak Budi tidak menggunakan donasi melalui Kitabisa.com melainkan menggunakan donasi yang langsung ke rekening pribadi milik Cak Budi dan Istri.

Penggalangan dana melalui rekening pribadi tersebut dilakukan sebelum Cak Budi membuat halaman di situs kitabisa.com dan tidak bisa dimonitor oleh Kitabisa.com baik nominal yang terkumpul atau yang disalurkan.

Saat ini Kitabisa.com juga telah menutup halaman penggalangan dana Kitabisa.com/cakbudi dan tengah berkoordinasi dengan Cak Budi perihal penyaluran dana melalui Aksi Cepat Tanggap, lembaga kemanusiaan global yang disepakati oleh Cak Budi.

""

“Kami akan memastikan setiap rupiah yang terkumpul disalurkan kepada kaum dhuafa dan para donatur akan mendapatkan update segera setelah penyaluran dilakukan.” tegas Vikra.

"Penggalangan dana Cak Budi melalui laman Kitabisa.com bermula ketika Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com, bersama Cak Budi menjadi narasumber talkshow di sebuah TV nasional," ujar Vikra mencoba proses awalnya.

"Melihat nilai tambah yang diberikan Kitabisa.com untuk menjaga transparansi kegiatannya, Cak Budi pun membuat halaman penggalangan dana di Kitabisa.com/cakbudi. Sesuai prosedur menggalang dana di Kitabisa.com, Cak Budi juga telah diverifikasi identitasnya oleh tim Kitabisa," tambah Vikra.

Setiap Cak Budi melakukan pencairan atas dana yang terkumpul, kitabisa.com juga secara rutin meminta update penyaluran dana. Update tersebut kemudian dilaporkan secara langsung kepada para donatur melalui kolom update di laman donasi terkait yang secara otomatis terkirim ke email seluruh donatur.

Hal tersebut bisa dilihat pada kolom update penggunaan dana yang bisa diakses di Kitabisa.com/cakbudi dimana Cak Budi sudah mengirimkan update sejak tanggal 26 Januari 2017.

Adapun update yang ditulis di kitabisa tersebut terbatas pada donasi yang sudah dicairkan dari  halaman Kitabisa.com/cakbudi, dimana Cak Budi telah mencairkan senilai Rp 200 juta dari total donasi terkumpul, dan telah disalurkan sesuai pelaporan di laman tersebut. Sisa donasi yang terkumpul akan disalurkan ke lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap.

Pada syarat dan ketentuannya (https://kitabisa.com/term-and-conditions), Kitabisa.com menyatakan tiap kampanye akan dikenakan biaya administrasi sebesar 5 persen, kecuali kategori bencana alam dan Zakat 0 persen (nol persen).

“Seperti website crowdfunding lainnya di dunia, biaya administrasi ini digunakan untuk menutup biaya operasional dan pengembangan teknologi, serta dan layanan Kitabisa agar mudah dan transparan bagi semua orang” pungkas Vikra. 

""

Cak Budi juga menjelaskan masalah ini melalui akun Instagram miliknya (cakbudi_) yang terangkum dalam 10 poin. Intinya, jumlah donasi yang telah terkumpul sudah mencapai angka Rp 1,2 miliar. Menurut Cak Budi, masing-masng, Rp 560 juta ke rekening pribadi dan 700 juta donasi ke laman Kitabisa (Kitabisa.com/cakbudi) yang belum kami salurkan dan bukan disalahgunakan.

Persoalannya adalah, Cak Budi membenarkan telah menggunakan uang donasi untuk tukar tambah HP lamanya dengan smartphone iPhone 7 untuk pengambilan foto dan video para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi.

Selain iPhone 7, Cak Budi juga membenarkan penggunaan uang donasi untuk membeli mobil SUV Toyota Fortuner untuk mengunjungi daerah pedalaman. Seperti diketahui, Toyota Fortuner dibanderol di atas harga Rp 450 juta.

Meski mengaku, baik iPhone 7 dan mobil Fortuner dibeli bukan untuk kebutuhan pribadi, Cak Budi tetap meminta maaf telah terlanjur menggunakan uang dari para donatur tanpa pemberitahuan sebelumnya. Cak Budi mengaku khilaf dan siap bertanggung jawab.

Selanjutnya, Cak Budi berniat akan tetap melakukan kegiatan amal tanpa melakukan pengumpulan donasi dari publik. Menurutnya, semua aset yang diperoleh dari uang donasi (iPhone 7 dan mobil Fortuner akan segera dijual olehnya. Dana hasil penjualan tersebut, beserta dana yang masih belum digunakan akan kami amanahkan seluruhnya ke lembaga berskala nasional yang terpercaya seperti Dompet Dhuafa atau Aksi Cepat Tanggap (sedang diputuskan).
 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS