Jerman Lewati Amerika Dalam Penerapan Teknologi Internet of Things

MOBITEKNO – Silicon Valley telah dikenal sebagai lokasi yang menghasilkan beragam inovasi di dunia teknologi dunia. Namun, kali ini julukan tersebut bisa bergeser ke Jerman, terutama saat berbicara mengenai perangkat yang terhubung dan rumah pintar.

Hal ini didasarkan pada survei baru dari Boston Consulting Group (BCG) yang menyebutkan bahwa meskipun uang Amerika Serikat banyak mengalir ke dalam Internet of Things (IoT), tetapi ternyata tidak terlalu mengesankan jika dibandingkan Jerman. Negara yang dikenal dengan dunia otomotifnya ini telah menempatkan taruhan besar pada IoT. Dalam survei yang melibatkan lebih dari 300 eksekutif manufaktur Jerman dan Amerika untuk menanyakan apakah mereka sudah menerapkan atau merencanakan untuk mengaplikasikan solusi digital di pabrik-pabrik mereka, Jerman telah menjadi pemenangnya.

Berdasarkan laporan hasil survei yang dikutip DigitalTrends, 17 persen dari produsen Jerman dan AS mengatakan mereka sudah menerapkan solusi predictive maintenance (PdM), yang dirancang untuk memprediksi kapan pemeliharaan harus dilakukan di fasilitas mereka. Akan tetapi, lebih dari 40 persen yang berasal dari Jerman mengatakan mereka berencana untuk melakukan hal tersebut dalam satu atau dua tahun ke depan, sedangkan hanya 24 persen manufaktur Amerika mengatakan hal yang sama. Sementara 39 persen dari produsen Jerman berencana untuk mempekerjakan robot otonom dan sistem bantuan dalam beberapa tahun ke depan dan hanya 20 persen produsen Amerika menjadikannya sebagai ambisi.

Di saat banyak pabrik masih mengandalkan sumber daya manusia, Jerman justru berada di depan dalam hal otomatisasi yang mengambil peran yang semakin penting dalam dunia manufaktur. Menurut laporan BCG, belanja solusi IoT di seluruh dunia akan melompat hingga US$ 70 miliar pada tahun 2020, naik dari US$ 29 miliar tahun 2015.

Sedangkan menurut Konsultasi Survey TATA, produsen yang menggunakan tool IoT pada 2014 mengalami peningkatan rata-rata 28,5 persen dalam pendapatan antara tahun 2013 dan 2014.