MOBITEKNO – Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyatakan rasa bangga pada para pegiat Gerakan 1000 Startup. "Saya senang berada diantara teman-teman di sini, karena bisa belajar mengenai dunia startup digital, e-commerce dan lainnya." ungkap Rudiantara pada Rapat Kerja Co. Working Session Gerakan 1000 Startup Digital di Rumah Panggung Sanur Denpasar, Jumat (28/10/2016)
Dunia digital startup dijelaskan oleh Rudiantara tidak bisa diregulasi. Jadi pemerintah akan menyediakan koridornya untuk teman-teman berkreasi. Saat ini Kominfo tengah siapkan peta jalan e commerce. Dimana salah satunya terkait pendanaan. "Satu yang disiapkan Kominfo adalah penggunaan dana USO untuk digital ekonomi. Jadi saya akan meminta bantuan teman-teman." tegasnya.
Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan bahwa negeri ini butuh anak muda untuk membangun e-commerce Indonesia. "Kominfo tidak memiliki kapasitas mereview rencana bisnis dan model bisnis. Jadi kita bantuan teman-teman untuk bangun e-commerce." tambahnya.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kemenkominfo untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai Digital Energy of Asia yang dicetuskan Presiden RI, Joko Widodo, di Silicon Valley pada bulan Februari lalu. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara institusi pemerintah, bisnis, dan pendidikan, yang akan digelar di 10 kota di Indonesia
Rapat co-Working grup ini sekaligus juga mereview progress Hacksprint Gerakan 1000 Startup Digital yang telah dilakukan di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
Chief of Activist FemaleDev, Alamanda Shantika menjelaskan bahwa pada fase mentoring ditemukan bahwa dari ketiga kota tersebut, Surabaya dan Yogyakarta lebih beragam startup nya. "Problemnya di luar kota lebih dalam, dan yang menang biasanya orang yang ahli si bidangnya seperti Tim Roster yang menawarkan solusi untuk memberi pakan ayam broiler otomatis dan terintegrasi IoT." jelas Alamanda.
Sampai pada tahapan Hacksprint di tiga kota Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta terdapat 14.318 aplikan. Dengan 1.515 partispan yang diseleksi, 129 mentor, 70 partner dan 311 media coverage dan peserta Hacksptint 367 orang.
Rudiantara sendiri mengapresiasi Hacksprint sebagai metode baru yang digunakan dan menyarankan agar segera didaftarkan pada Ditjen HAKI Kemenkum HAM supaya tidak diambil atau diakui oleh pihak-pihak lain. Harapannya akan banyak lahir anak muda yang memiliki dan menjalankan startup digital. Seperti diketahui, tahapan Hackhathon dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital disebut sebagai Hacksprint. Hacksprint dikemas lebih terstruktur dan terarah dengan menggunakan metode design sprint.
Tags: Digital Energy of Asia, Gerakan 1000 Startup, Indonesia, Menkominfo, Rudiantara
