MOBITEKNO – Baru sebulan meninggalkan jabatan CEO Motorola, Rick Osterloh, langsung ditarik kembali oleh Google untuk memimpin divisi hardware yang baru dibentuknya. Osterloh sempat bekerja di bahwa payung Google saat raksasa Internet tersebut membeli Motorola pada 2011.
Saat bekerja di Google, Osterloh dipromosikan menjadi CEO Motorola hingga kemudia Google menjual divisi Motorola Mobility ke Lenovo pada 2014. Saat Motorola Mobility berada di bawah naungan perusahaan Tiongkok tersebut, Osterloh ditunjuk sebagai Presiden & Chief Operating Officer Motorola Mobility.
Berkaitan atau tidak, kembalinya Osterloh ke Google berdekatan waktunya dengan hengkangnya Regina Duncan, bos Google ATAP (Advanced Technologies and Project) setelah menerima pinangan raksasa Internet lainnya, Facebook.
Divisi hardware yang akan dipimpin Osterloh dibentuk Google untuk melakukan berbagai konsolidasi berbagai proyek hardware-nya selama ini ke dalam satu divisi. Proyek-proyek haredware tersebut, seperti Nexus devices (Nexus 5X, 6P, Player), Chromecast, Chromebook Pixel, Pixel C, OnHub wireless router, ATAP, dan Google Glass.
Satu produk hardware lain, Google Nest (smart termostat dan detektor asap) masih berada di luar divisi hardware baru ini. Nest masih berada di bawah perusahaan yang dipimpin oleh Tony Fadell yang berada di bawah payung perusahaan Alphabet (induk perusahaan Google). Belum dapat dipastikanapakah produk Google Nest juga akan bergabung dimasukkan dalam divisi hardware baru di bawah kepemimpinan Osterloh.
Strategi Google menyatukan proyek produk hardaware dalam satu divisi baru salah satunya berhubungan dengan niat Google untuk mengontrol desain produk Nexus yang selama ini diserahkan ke mitranya, seperti ASUS atau Huawei. Pendekatan produk konsumen seperti ini menjadikan Google lebih mirip Apple yang menentukan rancangan hardware dan software sekaligus.
Berbagai proyek Google lainnya, seperti VR (Virtual Reality), mobil otonom (autonomous/driverless car), Wing, Glass, Loon, dan proyek lainnya berada di luar pengawasan Osterloh. Beragam proyek futuristik tersebut masih berada di bawah pengawasan langsung salah satu pendiri Google dan Presiden Alphabet, Sergey Brin.
Tags: Alphabet, Google, Motorola, Motorola Mobility, Nest, Nexus, Rick Osterloh
