MOBITEKNO – Notebook 2-in-1 atau convertible masih menjadi andalan produsen notebook dalam menarik konsumennya di Indonesia. Seperti juga Dell Indonesia yang belum lama ini meluncurkan rangkaian notebook 2-in-1 dari seri Dell Inspiron 13 5368 dan Inspiron 11 3168.
Meski memiliki form factor notebook, seperti julukannya sebagai notebook 2-in-1, baik seri Dell Inspiron 13 5368 dan Inspiron 11 3168 bisa difungsikan sebagai notebook, laptop, dan tablet dalam berbagai mode. Semua seri datang dengan mekanisme hinge (engsel) yang berputar dalam berbagai sudut (maksimum 360 derajat).
Kedua seri, masing-masing ada tersedia dalam tiga model, ditargetkan untuk berbagai segmen pengguna, utamanaya para pelajar atau mahasiswa, pengguna biasa, hingga para profesional.
Martin Wibisono, Consumer Country Director Dell Indonesia, menyatakan bahwa dengan beragam notebook Inspiron 2-in-1 ini, konsumen bisa lebih fleksibel bekerja atau bermain dimana dan kapan saja.”
“Dell bangga karena teknologi inovatifnya bisa mendukung proses Anda berkarya. Konsumen merupakan sumber inspirasi kami, dan kami pun akan terus berinovasi untuk mereka,” janji Martin.
Seri Dell Inspiron 11 3168 (tersedia dalam warna Bali Blue dan Tango Red) diposisikan sebagai notebook 2-In-1 dengan harga yang relatif terjangkau. Varian termurah dan termahalnya ditawarkan pada harga Rp 3,9 juta dan Rp 4,3 juta.
Dell Inspiron 11 3168 dengan layar sentuh 11,6 inci (resolusi 1366 x 768 pixel) tersedia dalam tiga pilihan prosesor, yaitu Celeron N3060 2,48 GHz, Pentium N3710 2,56 GHz, dan Core m3-6Y30 2,2 GHz.
Dell Inspiron 11 3168 dengan Celeron N3060 didukung memori berkapasitas 2 GB dengan media storage berbasis flash (eMMC) berkapasitas 32 GB. Tergantung kebutuhan, pengguna pun bisa memilih sistem operasi (OS) Windows 10 Home atau Linux Ubuntu.
Model kedua Dell Inspiron 11 3168 dengan prosesor Pentium Quad Core ditawarkan dengan harga Rp 5,359 juta. Sedangkan untuk varian tertinggi Dell Inspiron 11 3168 (Intel Core m3-6Y30) ditawarkan dengan harga berkisar Rp 7 juta. Salah satu keunggulan prosesor Core m3-6Y30 berbasis Skylake ini adalah konsumsi dayanya yang rendah (efisien).
Kedua model Inspiron 11 3168 (Pentium N3710 dan Core m3-6Y30) dengan OS Windows 10 Home ini datang dengan kapasitas RAM 4 GB (DDR3L 1600 MHz) dan hard disk 500 GB. Adapun ketahanan baterainya diklaim bisa mencapai 8 jam (tergantung pemakaian).
Menurut William Hartoyo, Brand Manager Consumer EUC Dell Indonesia, saat ditanyakan seputar absennya prosesor Core i3 di seri Inspiron 11 3168, pertimbangan Dell adalah karena beberapa faktor, seperti konsumsi daya, sistem pendingin, dan harga. Prosesor Core m3-6Y30 mungkin dianggap lebih menarik dari aspek data tahan baterai dan perfoma dibandingkan Core Core i3.
Seri notebook 2-in-1 Dell kedua, Inspiron 13 5368 yang juga dilengkapi OS Windows 10 Home datang dengan layar sentuh 13,3 inci (Full-HD, 1920 x 1080 pixel) dan telah mengusung prosesor lebih bertenaga dari keluarga Intel Core Generasi ke-6 Skylake.
Model pertama (terbawah) Inspiron 13 5368 dilengkapi prosesor Core i3 6100U 2,3 GHz, RAM DDR4 4 GB, hard disk 500 GB. Sedangkan model kedua, dengan Core i5 6200U 2,8 GHz, RAM DDR4 4 GB, dan media SSD 128 GB SSD yang menawarkan performa lebih tinggi dari hard disk.
Model tertinggi Inspiron 13 5368 seperti sudah dapat ditebak diperkuat dengan prosesor Core i7 6500U 3,1 GHz, RAM DDR4 8 GB, dan media storage SSD 256 GB. Dengan spesifikasi relatif tinggi ini, notebook 2-in-1 ini ideal menjalankan berbagai aplikasi berat dan beberapa game 3D standar.
Menariknya, notebook/laptop 2-In-1 terbaru ini datang dengan layanan Dell Premium Support yang menjanjikan pelayanan lebih baik dan proses penyelesaian lebih cepat. Dell Premium Support kini dapat dinikmati di lebih dari 333 kota di seluruh Indonesia.
Layanan purna jual dari Dell Premium Support ini meliputi akses telepon atau online 24×7, layanan onsite Service setelah bantuan diagnosa jarak jauh dalam 1-2 hari kerja, kontak teknisi tunggal untuk berbagai pertanyaan masalah hardware/software, penyelesaian proaktif untuk berbagai masalah yang otomatis dideteksi oleh tool SupportAssist.
Tidak ketinggalan dukungan software komprehensif, dan bantuan kolaboratif untuk software yang sudah ter-install (Microsoft Office, Explorer, Outlook, dan lainnya), layanan bantuan dan panduan pengaturan konfigurasi jaringan, install printer, back-up, Antivirus, upgrade OS, dan lain-lainnya.
Tags: Dell Indonesia, Dell Inspiron, laptop, Martin Wibisono, Notebook, Notebook 2-in-1, William Hartoyo