MOBITEKNO – Pada Januari lalu, Microsoft berjanji untuk memberikan dana bantuan sebesar US$ 1 miliar untuk penyediaan sumber daya cloud selama tiga tahun ke depan bagi 70 ribu organisasi nirlaba di seluruh dunia. Salah satu organisasi nirlaba yang menerima dana bantuan tersebut adalah Kelase.
"Tujuan program donasi US$ 1 miliar dari Microsoft ini adalah untuk membantu mereka dalam menjalankan misi guna membuat perubahan yang lebih baik. Hal ini juga sejalan dengan misi Microsoft, yakni memberdayakan orang-orang dan organisasi agar membuat perubahan yang bermanfaat bagi orang lain," ujar Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia.
Ditambahkan oleh Ruben, Kelase juga menjadi salah satu teladan bagaimana organisasi nirlaba ini dapat meningkatkan kehidupan masyarakat melalui teknologi di era transformasi digital, terutama dalam bidang pembelajaran dengan menghadirkan beragam konten edukasi yang dapat diakses oleh banyak orang.
Kelase sendiri merupakan perusahaan rintisan asal Indonesia yang menyediakan layanan online untuk kolaborasi, pembelajaran dan pertukaran ilmu dengan berbagai fitur serta kemudahan akses bagi penggunanya. Hingga saat ini, pengguna Kelase telah mencapai 75.223 orang dengan kelas online sebanyak 2.740. Sedangkan konten edukasi yang yang tersedia sudah berjumlah 830.
“Kelase menjadi wadah bagi tenaga-tenaga pendidik di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas mereka dalam proses belajar-mengajar. Lewat program donasi yang diberikan oleh Microsoft, Kelase berkesempatan untuk melakukan transisi ke Azure Cloud dan integrasi dengan Office 365. Hal ini membantu kami menyediakan layanan yang lebih mudah diakses,” ujar Winastwan Gora, COO Kelase.
Program terbaru yang saat ini sedang dijalankan oleh Kelase adalah ikut membantu Ditjen Guru dan Tenaga Pendidik (GTK) di Kementerian Pendidikan & Kebudayaan dalam menyediakan wahana belajar mandiri untuk persiapan sertifikasi guru-guru di Indonesia agar dapat mendorong mutu serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bentuk dukungan Kelase terhadap program ini berupa penyediaan kelas online yang dapat diakses lewat tautan berikut bagi para guru yang akan mengikuti program sertifikasi tersebut. Dari 60.000 guru peserta sertifikasi yang tersebar di seluruh Indonesia, sebanyak 30.000 di antaranya sudah melakukan pendaftaran dan belajar dalam wahana online di Kelase.
Selain itu, sebagai penyedia layanan pendidikan berbentuk online yang dapat diakses dengan mudah, Kelase pun sudah mengembangkan teknologi miliknya hingga ke Papua. Sebanyak 400 siswa SMAN Yapen 1 telah mendaftarkan diri dan memiliki akun untuk mengakses Kelase. Menariknya, seluruh materi pembelajaran yang tersedia dapat diakses secara cuma-cuma.
Tags: Belajar Online, Guru, Kelas Online, Kelase, Microsoft, Startup