MOBITEKNO – Satu lagi produsen asal Tiongkok, Vivo, menyemarakkan pasar smartphone Tanah Air. Berslogankan ‘Faster Than Faster’, Vivo meluncurkan dua smartphone baru sekaligus, Vivo V3 Max dan Vivo 3.
Sesuai slogan ‘Faster than Faster’, kedua smartphone dengan Android 5.1 Lollipop (Funtouch OS 2.5) ini tampil dengan balutan bodi metal dengan kapasitas RAM besar, masing-masing 4 GB pada Vivo V3 Max dan 3 GB pada Vivo V3.
Eric Ye, Global Product Manager Vivo, saat acara peluncuran di Jakarta, (26/5/2016), mengatakan bahwa penggunaan kapasitas RAM besar ini bertujuan agar smartphone, bukan hanya bisa menjalankan lebih banyak aplikasi, tapi juga lebih lancar menjalankan banyak aplikasi sekaligus (faster multitasking). “RAM 4 GB ini dapat menjalankan lebih banyak aplikasi, lancar, dan cepat," ujar Eric.
Meski dari sisi dapur pacu keduanya masih memakai chipset kelas menengah, Vivo Mobile menjamin kedua smartphone akan bisa digunakan (bermain game, menonton video streaming, browsing, dan lain-lain) secara lancar tanpa hambatan dalam hal apa pun.
Apabila Vivo V3 datang dengan chipset Qualcomm Snapdragon 652 (CPU 1,8 GHz octa-core, 4x Cortex A72, 4x Cortex A53, GPU Adreno 510, modem X8 LTE), seri Vivo V3 mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 616 (CPU 1,7 GHz octa-core, 8x ARM Cortex A53, GPU Adreno 405, modem X5 LTE).
Vivo V3 Max berlayar IPS 5,5 inci (Full-HD 1080p) ini juga datang dengan internal storage 32 GB, kamera utama (belakang) 13 MP (PDAF dan LED flash, dan kamera depan (selfie) 8 MP, dan baterai 3000 mAh.
Adapun Vivo V3 berlayar IPS 5 inci (HD 720p) juga mengusung spesifikasi, internal storage dan kamera yang sama dengan V3 Max tapi berbeda kapasitas baterai (2500 mAh).
Slogan ‘Faster Than Faster’ ditunjukkan Vivo dengan fitur ‘Faster Charging’ yang mendukung standar Quick Charge 2.0 pada kedua seri tersebut. Seri Vivo V3 Max sebenarnya dapat mendukung standar Quick Charge 3.0 yang lebih baru dan cepat (karena chip Snapdragon 652 sudah mendukungnya). Namun, Vivo tampaknya lebih memilih untuk mendukung standar Quick Charge 2.0 saja untuk keduanya. Di sini, Vivo mengklaim kedua serinya bisa digunakan memutar musik selama 2 jam hanya dengan pengisian baterai (charging) selama 5 menit.
Kesamaan keduanya juga terletak pada fitur unggulan Vivo lain, yaitu disematkannya chip audio kualitas Hi-Fi AK4375 dan dukungan sensor sidik jari. Sejauh mana keunggulan chip Hi-Fi AK4375 in masih perlu dibuktikan dengan ‘uji dengar’ lebih lanjut secara langsung.
Chip Hi-Fi yang dirilis Asahi Kasei Microdevices Corporation (AKM) tahun lalu ini diklaim pembuatnya (AKM) sudah mengusung level performa industri audio THD+N (-99dB) dan dynamic range 110 dB, serta dukungan fitur DAC advanced audio 32-bit dan amplifier untuk cap-less class G headphone.
Berkaitan dengan nuansa ‘Faster Than Faster’, sensor sidik jari Vivo V-series mengusung fitur ‘Faster Fingerprint Unlocking’ yang mendukung deteksi sidik jari mode 360 derajat untuk meng-unlock layar dalam waktu hanya 0,2 detik.
Slogan ‘Faster Than Faster’ juga berimbas ke kamera dengan hadirnya fitur ‘Faster Shots’. Menurut Vivo, baik kamera V3 Max dan V3 dapat diaktifkan hanya dalam waktu 0,7 detik. Hadirnya dukungan teknologi PDAF (Phase Detection Autofocus) membuat kedua smartphone ini bisa memfokus objek foto cukup 0,2 detik sehingga setiap momen pun tidak terlewatkan.
Custom UI Android 5.1 Lollipop ala Vivo, yaitu Funtouch OS 2.5 juga tidak lepas dari sentuhan slogan ‘Faster than Faster’. Hadirnya fitur ‘Smart Split’ membaa kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna V3 Max dan V3 untuk menjalankan, melihat, dan berinteraksi dengan lebih dari satu aplikasi Android (multitasking) sekaligus. Pengguna misalnya bisa menonton streaming YouTube dan WhatsApp sekaligus tanpa perlu melakukan perpindahan layar.
Pada acara peluncuran Vivo V3 dan V3 Max di Jakarta (26/5/2016) ini, Vivo Mobile juga memperkenalkan product ambassador terbaru, artis energik, Agnez Mo. Menurut Duran Dong, Chief Executive Officer Vivo Indonesia, “Sosok Agnez Mo juga merepresentasikan nilai-nilai Vivo, seperti semangat tinggi dan langkah cepat dalam mencapai tujuan tertentu”.
Vivo V3 dan V3 Max akan mulai ditawarkan mulai 26 Mei hingga 10 Juni 2016 melalui e-commerce Blibli.com. Vivo V3 akan ditawarkan seharga Rp 3.499.000, sedangkan Vivo V3 Max seharga Rp 4.999.000. Bagi pembeli yang sebelumnya melakukan pre-order akan mendapatkan bonus berupa Agnez Mo Phone Case. Sebagai salah bentuk dukungan purna jual, Vivo pun menjanjikan penggantian langsung charger selama masa pakai di bawah 6 bulan.
Tags: chip Hi-Fi AK4375, Faster than Faster, Quick Charge 2.0, Smartphone, Vivo, Vivo V3, Vivo V3 Max