[section_title title=”DHCS untuk Microsoft: Solusi Komplit Hybrid Cloud untuk Perusahaan”]
Dell bahkan mengklaim dengan inovasi baru ini, mereka menjadi satu-satunya perusahaan yang menyediakan solusi lengkap infrastruktur cloud, software, dan layanan dalam membantu pelanggan memanfaatkan berbagai kelebihan hybrid cloud.
Kelebihan hybrid cloud bisa dilihat dari dua aspek, yaitu operasional yang fleksibel dan level skalabilitas. Operasional yang lebih fleksibel berkaitan dengan pilihan untuk menjalankan proses yang ‘mission critical’ di private cloud (misalnya di sektor pemerintahan atau industri finansial), dan non-critical atau dev/test pada public cloud.
Adapun aspek skalabilitas sendiri berkaitan dengan perusahaan yang bisa memanfaatkan public cloud saat beban (workload) sedang tinggi dan bersifat bursty (mendadak). Perusahaan pun tidak harus terbebani dengan pilihan scale-up data center yang membutuhkan biaya tinggi dan waktu lebih lama.
DHCS untuk Microsoft merupakan solusi hybrid cloud modular dan terintegrasi pertama di industri. Sistem ini memungkinkan proses pemasangan (deployment) yang lebih sederhana, otomatis, disertai kemampuan dalam pemeliharaan. Tidak ketinggalan juga adanya tata kelola hybrid cloud, kontrol, dan otomatisasi berbasis kebijakan, yang bukan hanya untuk Microsoft Azure semata tapi juga untuk lingkungan cloud lainnya.
Selain bisa diterapkan untuk lingkungan cloud lain (selain Azure), Dell juga tidak membatasi dukungannya pada satu vendor khusus standar VM-nya (misalnya eksklusif untuk Windows OS) karena juga mendukung standar VM lainnya.
Berkaitan dengan kerjasama ini, Aries Triwahyudi, Cloud Enterprise Business Group Head, Microsoft Indonesia menyatakan, “Pelanggan menginginkan proses transisi ke cloud yang sederhana dan cepat. Dengan CPS (Cloud Platfomr System) Standard, sebagai inti dari DHCS untuk Microsoft ini, sebagian besar hambatan tradisional hybrid cloud dapat teratasi”.
“Kami (Microsoft dan Dell) menawarkan solusi terbaik dibandingkan sistem terintegrasi yang ada di pasar saat ini, yaitu dengan layanan hybrid cloud berbasis Azure dan time-to-value yang cepat dalam membantu pelanggan menjalankan strategi hybrid cloud mereka”, tambah Aries.
Tags: Aries Triwahyudi, Dell, Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft, DHCS untuk Microsoft, Erwin Yusran, hybrid cloud, Microsoft, Microsoft Azure