MOBITEKNO – Di awal tahun ini, Yahoo! telah mengisyaratkan niatnya untuk menjual beberapa bisnis dan layanan digital yang dimilikinya, mulai dari platform iklan, situs berita, layanan e-mail dan jejaring sosialnya.
Hal ini sengaja dilakukan Yahoo! guna mengubah beberapa divisi yang ada untuk menjadi perusahaan yang terpisah. Kabar terbaru menyebutkan bahwa salah satu perusahaan raksasa internet tersebut akan berpindah tangan ke Verizon.
Seperti ditulis oleh New York Times, seluruh petinggi perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley tersebut untuk menjual bisnis inti yang dimilikinya kepada Verizon dengan senilai sebesar US$ 4,8 miliar.
Sayangnya, angka pembelian tersebut dinilai jauh berbeda jika dibandingkan saat Yahoo! memiliki nilai pasar tertinggi di tahun 2000 lalu, yakni senilai US$ 125 miliar.
Dalam kesepakatan ini, merek Yahoo! akan tetap dipertahankan. Selain itu, para pemegang saham masih tetap akan memiliki saham Yahoo! di Alibaba Group Holding Ltd dan Yahoo Jepang Corp, dimana keduanya memiliki nilai pasar sekitar US$ 40 miliar.
Pengumuman kesepakatan direncanakan akan berlangsung pada Senin, (25/7) waktu setempat. Sayangnya Verizon dan Yahoo masih belum berkomentar tentang kesepakatan tersebut.
Sebelumnya, Yahoo! juga telah didekati oleh sejumlah calon pembeli, mulai dari perusahaan yang berkutat di industri media hingga teknologi informasi, seperti Google, Alibaba dan Microsoft.
Namun, setelah lama dikabarkan sebagai pembeli potensial, akhirnya Verizon yang berhasil menyelesaikan akuisisi. Pembelian ini memang telah menjadi target Verizon untuk mengembangkan bisnis mereka.
Saat ini, Verizon sedang membangun portofolio konten online yang bertujuan untuk mendulang uang melalui iklan. Sebelumnya, Verizon juga sudah mengakuisisi AOL di tahun 2014 dengan nilai pembelian sebesar US$ 4,4 miliar.
Menurut Recode, langkah ini sengaja dilakukan oleh Verizon untuk mensinergikan kekuatan Yahoo! dan AOL guna menantang pesaing yang sudah ada, seperti Facebook dan Google.
Namun, Verizon masih butuh kerja keras. Pasalnya, mengacu pada besarnya pangsa pasar iklan AOL di tahun 2016 ini diperkirakan hanya mampu mencapai 3,3%. Sangat jauh dibandingkan Google dan Facebook yang jika digabungkan mencapai 64%.
Meski demikian, para petinggi Verizon tetap optimis bahwa brand Yahoo! akan kembali ke posisi saat mereka meraih kesuksesan dengan mengandalkan pada basis pengguna.
Layanan e-mail Yahoo! sendiri saat ini memiliki lebih dari 280 juta pengguna. Selain itu, di pasar Amerika Serikat, pangsa pasar Yahoo! di layanan search engine bertahan di angka 12,6%. Tentunya ini jadi modal Verizon untuk terus berkompetisi.
Tags: Akuisisi, Bisnis Internet, Bisnis Online, Perusahaan Internet, Verizon, Yahoo
