MOBITEKNO – Seiring dengan pertumbuhan industri mode Indonesia, jumlah marketplace yang menyasar berbagai produk fashion di tanah air juga kian berkembang. Akan tetapi sebagian besar brand fashion memiliki masalah dalam hal inventory management, photo production, warehouseing, product return, dan payment.
Menyadari permasalahan tersebut, LocalBrand.asia hadir sebagai startup lokal yang menyediakan layanan untuk menyelesaikan permasalahan brand fashion dalam melakukan penjualan melalui banyak online channel dan marketplace seperti Matahari Mall, Lazada, Elevania, LYKE, dan lainnya.
Seperti ditegaskan oleh CEO sekaligus Founder LocalBrand.asia, Sayed Muhammad bahwa startup yang dibangun ini ingin menjadi mitra strategis untuk retail fashion brand dalam berjualan online. Harapannya, LocalBrand.asia dapat menfasilitasi para pemilik merek mode dan perancang busana lokal, untuk mengembangkan bisnis serta memperoleh klien lebih banyak.
"Pengalaman yang saya miliki di bidang fashion retail membuat LocalBrand.asia memahami kesulitan yang dihadapi para brand untuk berjualan online, terutama pada multiple marketplace. Melalui LocalBrand.asia, brand hanya perlu menyiapkan produk, selanjutnya kami akan membantu mereka berjualan dengan efektif di beberapa marketplace di Indonesia," ujar Sayed.
Berdasarkan data yang diperoleh oleh LocalBrand.asia melalui survei yang dilakukan, 83% brand telah menyentuh online sebagai sarana penjualannya, dimana 17% masih nyaman dengan berjualan secara offline. Bahkan, Sayed menambahkan bahwa 83% brand tersebut telah familiar melakukan penjualan online di beberapa channel sekaligus.
Localbrand.asia merupakan bagian dari GnB Accelerator batch pertama dan juga telah mendapatkan funding dari Angel Investor sejak Juni 2016. Merek-merek yang bergabung bersama LocalBrand.asia beberapa di antaranya telah dikenal publik, seperti Hippearce, Erigo, Kotone dan masih banyak lagi.
Tags: Belanja Online, Brand Fashion, e-commerce, LocalBrand.asia, Marketplace