MOBITEKNO – Perkembangan dan trend gaya bekerja saat ini semakin fleksibel dan mobile. Hal itu merupakan tuntutan dan persaingan bisnis saat ini yang semakin sengit. Konsep bekerja bring your own device (BYOD) kini semakin marak diterapkan di perusahaan-perusahaan di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Indikasi tersebut didukung oleh data yang menunjukan bahwa saat ini Indonesia tercatat memiliki lebih dari 106 juta pelanggan perangkat digital.
Sementara itu menurut Keith Lippiatt, Senior Managing Director, Accenture Infrastructure Services, teknologi Cloud dan mobile merupakan dua hal yang paling fundamental yang mampu mengusung perubahan bagi perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Seiring dengan perkembangan hal tersebut, baru-baru ini VMWare, sebuah perusahaan infrastruktur cloud dan mobilitas bisnis meluncurkan sebuah platform baru, Workspace ONE. Platform digital workspace dari VMware menyuguhkan kemudahan bagi penggunanya serta sarat dengan keamanan yang tinggi berkelas enterprise, sehingga mampu memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas bisnis bagi kalangan end user maupun bagi pengelola IT di lingkungan enterprise.
Platform baru tersebut mampu melakukan agregasi seluruh perangkat, aplikasi dan layanan, serta mengelolanya melalui sebuah akses umum dan identitas yang terpadu dalam lingkungan dengan tingkat keamanan tinggi.
“Mobilitas menjadi hal yang tidak bisa dipungkiri lagi kehadirannya. Ini terlihat dari semakin tingginya kebutuhan karyawan untuk menghendaki akses informasi kapanpun, di manapun, serta dari perangkat manapun. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan aplikasi yang dapat mendukung tercapainya fleksibilitas yang diharapkan dalam lingkungan digital workspace di perusahaan," tutur Adi Rusli Senior Director and Country Manager VMware Indonesia, saat peluncuran Workspace ONE di Jakarta baru-baru ini.
“Workspace ONE yang dihadirkan oleh VMware dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi beragam kebutuhan karyawan yang memiliki mobilitas tinggi. Workspace ONE memberdayakan bisnis melalui peranti mobilitas berkelas enterprise dengan tingkat keamanan yang tinggi dan kolaboratif," tambah Adi
Menurut Adi, Indonesia yang tercatat memiliki lebih dari 106 juta pelanggan perangkat bergerak saat ini, merupakan pasar yang begitu pesat perkembangannya menuju terwujudnya sebuah ekonomi mobile. Digital workspace memberikan kemudahan bagi pengelola IT dalam menyelenggarakan dan mengelola user, perangkat, serta aplikasi dengan kian efisien. Memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses seluruh sumber-sumber di perusahaan dari berbagai macam perangkat.
Dalam kesempatan yang sama, menurut Fransiska, Team Leader Solutions Consultant VMware Indonesia, mengatakan bahwa dengan digital workspace yang biasanya bekerja di kantor sekarang dengan teknologi mobile tidak perlu lagi di kantor. "VMware menyediakan platform Workspace ONE untuk memenuhi kebutuhan user di era digital saat ini," ujarnya.
VMware Workspace ONE menghadirkan akses mandiri konsumen ke aplikasi cloud, mobile, windows. Workspace tersebut memberikan pilihan perangkat yang fleksibel, baik BYOD ataupun corporate owned. Selain itu, platform tersebut juga mendukung penyelenggaraan aplikasi dan otomatisasi secara real time.
Workspace ONE yang hadir dengan tiga pilihan tipe yaitu Standard, Advanced dan Enterprise tersebut dapat tersedia secara luas pada kuartal ini. Solusi ini ditawarkan dengan harga mulai $8 per user per bulan untuk berlangganan cloud dan $150 per user untuk lisensi on-premises perpetual.
Workspace ONE dapat diterapkan mulai dari UKM, hingga skala enterprise yang membutuhkan virtual aplikasi dan desktop yang kompleks. Produk baru Vmware ini diklaim memppunyai tingkat efisiensi yang sangat menjanjikan.
Tags: VMware, Workspace ONE