MOBITEKNO – Pada peluncuraan 12 produk terbarunya dengan prosesor Intel di Indonesia (22/6/2016), Acer menampilkan berbagai inovasi dan desain terbarunya di notebook, termasuk andalannya notebook 2-in-1, PC all-in-one, PC komersial, desktop, produk gaming Predator, hingga projector.
Salah satu yang menarik dari selusin produk terbaru Acer tersebut adalah PC kompak dengan konsep modular, yaitu Revo Build M1-601. Acer sebenarnya bukan produsen PC yang pertama menawarkan konsep modular di PC. Sebelumnya, Lenovo pun sudah pernah mendemokan konsep tersebut pada produknya, ThinkPad Stack di ajang CES 2015.
Seperti diketahui, konsep modular bukan hanya ditawarkan di dunia PC. Google pun sudah mulai mengembangkan smartphone modular dalam Project Ara yang hingga kini masih belum masuk ke produk final.
Walau tidak sepenuhnya modular, seperti smartphone Project Ara, smartphone terbaru Lenovo/Motorola dan LG pun sudah mulai berani ‘memodularkan’ beberapa komponennya dengan beragam fungsi.
Berdesain modular, base unit modul Revo Build M1-601 tanpa modul tambahan (dimensi 135 x 135 x 56 mm, bobot: 0.48 kg) sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Celeron N3060, RAM 2 GB DDR3L (upgradable hingga 8 GB), dan beragam pilihan hard disk (500 GB/1 TB/2 TB).
Selain itu, base unit-nya juga sudah menyertakan dukungan Wi-Fi (802. 11 b/g/n), Bluetooth 4.0, port Gigabit Ethernet, port USB 3.0 (3x), slot SD Card, port HDMI, dan port DisplayPort.
Revo Build M1-601 yang sudah menyertakan Windows 10 ini akan tersedia di pasar Indonesia mulai bulan depan dengan pilihan beragam modul tambahan (block) yang dijual terpisah. Di antaranya modul portable hard disk, modul audio dan speakers, modul graphics, modul wireless charging adapter, hingga projector.
Setiap modul atau blok saling bertumpuk di atas base unit Revo Build M1-601 dan dihubungkan melalui konektor magnet yang diranang khusus oleh Acer. Pengguna dapat langsung memasang dan melepas modul tersebut tanpa bantuan peralatan khusus (obeng).
Berdasarkan informasi dari website Acer, Revo Build M1-601 akan dijual mulai harga sekitar US$ 180 hingga US$ 500 dengan perbedaaan pada spesifikasi prosesor, RAM, dan hard disk. Hingga kini, Acer Indonesia belum mau memberikan harga dan spesifikasi resminya.
Revo Build M1-601 yang berdesain low-profile ini sekilas mirip Intel NUC (Next Unit of Computing). Perbedaannya, Acer memperluas konsep mini PC Intel tersebut dengan penambahan fitur modular.
Herbet Ang, Presdir Acer Indonesia, saat diwawancarai mengatakan, “Banyak kaum urban yang tinggal di apartemen dengan ruang yang terbatas akan lebih cocok menggunakan Revo Build M1-601 ketimbang PC desktop yang besar."
Herbert menambahkan bahwa cukup dengan membeli base unit Revo Build M1-601 saja, pengguna bisa langsung bisa menjalankan PC seperti layaknya desktop PC. Apabila nantinya pengguna butuh speaker atau hard disk tambahan bisa membeli modul lainnya untuk langsung diletakkan di atas base unit secara bertumpuk (ditumpuk secara stack) yang terhubung dengan konektor magnetik khusus.
Tags: Acer, Acer Indonesia, Aspire S13, Herbet Ang, modular PC, Notebook, Revo Build M1-601, Switch Alpha 12, ThinkPad Stack
