MOBITEKNO – Saat VR keynote di konferensi developer tahunannya, Google juga mengumumkan kerjasamanya dengan dua mitra produsen kamera, Yi Technologies dan IMAX untuk menjadikan platform Jump VR platformnya menjadi standar film VR yang didukung berbagai pihak.
Menciptakan ekosistem yang bisa ‘menguntungkan’ menjadi resep Google selama ini agar platformnya menarik dan diterima semua pihak.
Yi Technologies, perusahaan yang didukung Xiaomi, lebih memfokuskan produk kamera terjangkau, misalnya produk action camera Yi. Bersama Google, Yi Technologies akan membuat sebuah camera rig (konfigurasi beberapa kamera yang disusun dalam formasi 360 derajat) untuk platform Jump yang akan menggunakan action camera terbarunya yang telah mendukung format video resolusi 4K.
Rig camera ini bukan yang pertama disusun dari rangkaian action camera. Tahun lalu, rig camera dengan platform Google Jump juga sudah dihadirkan dalam GoPro Odyssey rig yang terdiri dari 16 action camera GoPro.
Selain masuk ke wilayak action camera terjangkau, Google pun menginginkan platform Jump-nya juga diterima di di industri film. Oleh karena itu, Google merangkul perusahaan film IMAX untuk menciptakan sebuah “Jump ready” cinema-grade VR camera. Sudah pasti rangkaian kamera yang dipakai pada rig ini tidaklah murah karena diperuntukkan untuk kelas produksi film VR profesional.
Sebagai inisiatif Google untuk memproduksi film VR secara mudah dengan mengandalkan beberapa kamera sekaligus, platform Jump pertama kali diperkenalkan pada ajang Google I/O 2015 lalu. Sejauh ini belum diketahui siapa lagi mitra berikut Google untuk ikut dalam ekosistem VR-nya tersebut.
Tags: action camera, Google I/O 2016, Google Jump, IMAX, rig camera, VR, Yi Technologies