[section_title title=”Hanny Setiawati di booth Daihatsu”]
Hanny Setiawati di booth Daihatsu
Seperti halnya Ika, Hanny menekuni profesi usher hanya sampingan saja. Hanny yang mempunyai nama lengkap Hanny Setiawati ini, menjadi usher untuk brand Daihatsu selama pameran GIIAS 2016 berlangsung.
Sebetulnya, Hanny memulai karir ushernya sejak tahun 2013 lalu. Ketika itu, Hanny hanya ikut-ikutan saja diajak temannya. Awal menjalani profesi ini Hanny membawahi brand sepatu Nike pada sebuah acara di Jakarta.
Selama menjalani profesi sebagai usher, banyak pengalaman yang didapat Hanny. Beberapa brand ternama seperti AXA mandiri, BCA, Sumitomo, dan BMW sudah pernah dikerjakan Hanny. Tidak heran, karena pengalamannya yang cukup banyak ini, berdampak pada honornya yang kini tergolong tinggi, Di ajang GIIAS 2016 ini Hanny dibayar per shiftnya pada kisaran Rp 800 ribu hingga 1 juta. Honor sebelumnya di BMW selama 3 hari, Hanny dibayar Rp 4,5 juta.
Meski demikian, profesi usher yang sudah cukup banyak dan dengan bayaran cukup tinggi tersebut, tidak menjadikan profesi tersebut sebagai yang utama. Hanny menjalaninya sebagai profesi sampingan. Pasalnya, Hanny memiliki cita-cita sendiri sesuai dengan jalur pendidikan kuliahnya.
Saat ini, Hanny tengah mengambil jurusan ekonomi akutansi di Universitas Gunadharma ini. Ia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang akuntan andal. “Jujur saja profesi ini sebagai sampingan saja, hanya untuk mengisi waktu libur kuliah saja,“ ujar Hanny terus terang. “Saya ingin menjadi seorang akuntan, sesuai dengan jurusan kuliah saya,” tambah Hanny.
Tags: GIIAS 2016, GIIAS2016, SPG, Usher