December 21, 2016

Dengan Opsigo, Perusahaan Travel Bisa Bertransformasi ke Era Cloud

Penulis: Desmal Andi
Dengan Opsigo, Perusahaan Travel Bisa Bertransformasi ke Era Cloud  

MOBITEKNO – Bisnis travel di Indonesia tampaknya terus berkembang di Indonesia. Menurut data dari Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) saja, Ada 7.000 perusahaan travel yang telah terdaftar di Indonesia pada tahun 2016. Namun sayangnya, masih banyak perusahaan travel yang menggunakan metode pemesanan tiket secara konvensional sehingga kurang efisien jika dilihat dari sisi waktu dan kenyamanan.

Inilah yang membuat PT Reka Sinergi Pratama memperkenalkan Opsigo, sebuah online booking tools yang bisa mengintegrasikan data dari berbagai biro perjalanan seperti pesawat, hotel, penyewaan mobil, hingga paket tour. Opsigo dihadirkan untuk menjadi solusi bagi biro perjalanan konvensional yang ingin bertransformasi menjadi Online Travel Agent (OTA) tanpa perlu membangun sistem online booking tools sendiri. Dengan demikian, Opsigo bisa membuat investasi menjadi lebih efisien serta mengurangi risiko kegagalan dalam bisnis online booking.

“Industri travel merupakan industri kedua tertinggi yang menerapkan teknologi di dalam kegiatan bisnisnya, setelah industri finansial dan perbankan. Serupa dengan industri perbankan yang kini lebih mengandalkan mesin ATM dibandingkan teller, maka industri travel juga mulai mengurangi ketergantungan proses kerja tenaga ticketing dan menggantinya dengan sistem online booking tools,” kata Edward Nelson Jusuf, Chief Executive Officer, PT Reka Sinergi Pratama.

Osigo ditawarkan dalam bentuk sistem “Software as a Service” dengan harga terjangkau untuk biro perjalanan berskala kecil, menengah, dan besar. Dengan penggunaan sistem ini, biro perjalanan dapat melayani calon penumpang dengan lebih cepat karena proses pembuatan reservasi langsung dilakukan dalam satu sistem tanpa perlu membuka website airlines satu per satu. Cara kerja ini mampu meningkatkan produktivitas dan memungkinkan biro perjalanan menjual produknya secara daring.

Saat ini, psigo menawarkan dua produk yang disesuaikan dengan skala bisnis biro perjalanan. Untuk perusahaan yang lebih kecil dapat menggunakan Opsigo Lite dengan biaya bulanan sebesar Rp2.000.000,- (di dalamnya sudah termasuk 500 transaksi ticketing), sedangkan untuk skala bisnis yang lebih besar dapat menggunakan Opsigo dengan biaya bulanan sebesar Rp3.000.000,- (di dalamnya sudah termasuk 1.000 transaksi ticketing). Kelebihan tiket yang diterbitkan akan dikenakan biaya transaksi tambahan.

Opsigo sendiri memanfaatkan teknologi komputasi awan Microsoft Azure sebagai mesin virtual (Virtual Machine) untuk memproses setiap transaksi serta menyimpan data transaksi. Microsoft Azure memberikan kemampuan skalabilitas yang sangat fleksibel di mana proses auto scale akan disesuaikan dengan banyaknya jumlah transaksi yang dilakukan.

Tags: , , , , ,


COMMENTS