MOBITEKNO – Dulu proses belajar mengajar hanya bisa dilakukan jika guru dan murid bertemu di ruang yang sama dan membatasi kualitas dan kontinuitas proses pembelajaran. Perkembangan zaman merubah banyak hal, pada era modern seperti sekarang internet membuat jarak dan waktu bukanlah sebuah halangan.
Tingginya kebutuhan akan pembelajaran online membuat Squline.com, platform belajar bahasa asing secara online, hadir sebagai solusi pembelajaran bahasa asing tanpa hambatan jarak, ruang dan waktu.
Startup Squline.com yang didirikan oleh Tomy Yunus Tjen dan Yohan Limerta di tahun 2013 merupakan platform belajar bahasa asing online untuk membantu dan memudahkan proses belajar dan mengajar bahasa Asing.
Squline.com bersama Aki no Sora, Institut Kebudayaan dan Bahasa Jepang, meluncurkan Kursus Online Bahasa Jepang di D.lab by SMDV, Menteng pada Selasa (20/12). Tingginya peminat belajar bahasa Jepang tapi terkendala datang langsung ke Aki no Sora karena sibuk, berada di luar kota, dan lain-lain menjadi asalan diluncrukannya kursus online ini.
Kini, setiap orang bisa belajar bahasa Jepang secara efisien dan fleksibel, termasuk membantu para murid yang ingin menambah wawasan tentang bahasa, bisa meneruskan pendidikannya atau bekerja di Jepang.
Tomy Yunus, Co-Founders dan CEO Squline.com menuturkan, “Besarnya minat dan antusiasme di Indonesia mendorong kami meluncurkan program kursus online bahasa Jepang, sebagai tambahan dari kursus online bahasa Mandarin dan Inggris yang sudah ada selama ini.”
“Dengan lebih dari 1000 pengguna berbayar dari berbagai negara, seperti Indonesia, US, Philippine, China, Jepang dan Korea Selatan, Squline ingin terus memberikan pelayanan kursus bahasa online terbaik dari Indonesia untuk dunia,” ujar Tomy.
Dengan kolaborasi dengan Aki no Sora yang memiliki pengajar professional bahasa Jepang, Squline berharap bisa memberikan layananan belajar bahasa Jepang online yang berkualitas kepada konsumennya.
Menurut Sensei Aki, Presdir Aki no Sora, yang bernama lengkap Nikolaus Aki Pratomodono, “dengan mempelajari bahasa Jepang, kita akan memiliki skill yang baik, tapi jika bisa menjadikan bahasa Jepang sebagai ‘milik sendiri’ maka kita akan mempunyai aset yang berguna di masa depan.
Mariko Asmara Yoshihara, Chairman of JAC Recruitment Indonesia yang hadir menuturkan bahwa menguasai bahasa jepang bukan sekedar belajar melalui buku atau software tetapi harus ‘hidup’ dengan mempraktikannya secara langsung.
Tags: Aki no Sora, D.lab by SMDV, kursus bahasa Jepang, kursus bahasa online, Squline.com, Tomy Yunus Tjen, Yohan Limerta