MOBITEKNO – Corning merupakan perusahaan pembuat material kaca dan keramik yang ‘kecipratan untung’ terkait booming-nya pasar smartphone di seluruh dunia selama satu dekade ini. Saat ini, setidaknya sudah lebih dari 4,5 miliar mobile device (smartphone, tablet, dll) yang telah menggunakan produk layar kacanya, yakni Gorilla Glass.
Meski pengguna smartphone di Indonesia masih tetap memakai pelindung ekstra (tempered glass) pada layar, setidaknya para produsen smartphone masih mempercayakan teknologi Gorilla Glass sebagai proteksi dasar (awal) layar dari berbagai gesekan atau benturan fisik.
Kini, setelah produknya, Gorilla Glass 4, sudah banyak digunakan device selam empat tahun ini, Corning kembali memperkenalkan inovasi terbarunya, Gorilla Glass 5.
Menurut Corning, layar smartphone yang diproteksi dengan Gorilla Glass 5 berpeluang tidak pecah hingga 80 persen jika terjatuh dari ketinggian 1,6 meter. Ketahanan layar Gorilla Glass 5 yang lebih baik ini dijamin oleh Corning meski smartphone tersebut terjatuh dengan posisi layar menghadap ke permukaan kasar, seperti aspal.
Meski daya tahan Gorilla Glass 5 saat terjatuh meningkat dibandingkan Gorilla Glass 4, Corning menyatakan bahwa ketahanan gores (scratch-resistance) Gorilla Glass 5 masih setara dengan Gorilla Glass 4.
Jim Steiner, SVP Corning menyatakan, "Survei kami menunjukkan bawah setiap orang pasti pernah terjatuh smartphone-nya. Ketinggian jatuhnya smartphone tersebut rata-rata di atas satu meter. Berdasarkan tes jatuh kami, Gorilla Glass 5 lebih tahan 1,8 kali dari Gorilla Glass 5".
Gorilla Glass 5 sudah tersedia secara komersial untuk digunakan produsen smartphone atau perangkat lainnya. Adapun perangkat dengan layar Gorilla Glass 5 diperkirakan baru akan hadir di pasaran paling cepat pada kuartal ke-4 tahun ini. Ini berarti smartphone, seperti Galaxy Note 7 mungkin belum diperkuat dengan proteksi layar Gorilla Glass 5 terbaru dari Corning tersebut.
Tags: anti-pecah, Corning, Gorilla Glass 4, Gorilla Glass 5, layar smartphone