MOBITEKNO – Setelah tiga kasus insiden kecelakaan yang melibatkan sistem Autopilot, Elon Musk, CEO Tesla, berjanji melakukan perbaikan intensif dengan meng-update fitur semi-otonom pada mobil listrik Tesla. Meski proses update sistem bisa dilakukan melalui mekanisme over the air (OTA), Musk tidak merinci lebih jauh jangka waktu proses perbaikan tersebut.
Perbaikan mungkin akan dilakukan pada fungsi kamera dan radarnya agar Autopilot bekerja lebih optimal. Elon Musk juga berjanji akan melakukan perbaikan signifikan agar sistem Autopilot kian ‘cerdas’ dan bebas bug.
Perbaikan akan meliputi penambahan fitur, seperti kamera yang menghadap ke depan, radar, dan sensor 360 derajat. Tesla juga ingin menambahkan fitur yang dapat membandingkan posisi berbagai objek berdasarkan waktu dan data bagaimana Autopilot membaca dan bereaksi terhadap objek-objek.
Elon Musk juga menegaskan akan mengajak Bosch Global, pembuat sensor radar yang dipakai mobil Tesla, untuk bersama-sama membuat sistem Autopilot menjadi lebih baik lagi. Berbeda dari mobil otonom yang dikembangkan Google, Tesla memilih mengandalkan radar semata ketimbang memakai kombinasi LIDAR (Light Detection And Ranging) dan radar yang selam ini dianut Google.
Berkaitan dengan perbaikan via OTA ini, pengamat industri masih meminta kejelasan Tesla, sejauh mana Autopilot dapat ditingkatkan melalui perangkat lunak tanpa perlu menambahkan hardware baru yang relatif lebih memakan biaya.
Sejauh ini, dua lembaga terkait masih menyelidiki kecelakaan fatal yang terjadi di Florida pada bulan Mei lalu. Dalam kecelakaan ini, sistem Autopilot Tesla Model S dituding gagal mendeteksi kendaraan semi-truck yang melintas di depannya.
Menanggapi hal ini, Tesla menyatakan, ada kemungkinan, sistem Autopilot telah salah dalam melakukan proses prediksi karena kondisi pencahayaan di sekitar mobil Tesla. Sejauh ini, Tesla belum memberikan keterangan mengenai kondisi apa saja yang bisa mengelabui sistem Autopilot, termasuk bagaimana sistem bereaksi pada detik-detik sebelum insiden.
Hingga kini, Elon Musk masih yakin akan kemampuan sistem Autopilot miliknya (terbaru nanti versi 8), seperti yang diungkapkannya di social media Twitter. Musk bahkan mempublikasikan hasil jajak pendapat terbaru dari para pengguna mobil listrik Tesla.
Dari hasil jajak pendapat tersebut, Musk menyatakan bahwa para pengguna mobil Tesla masih percaya pada sistem Autopilot. Hal ini bisa terlihat dari hasil dimana tidak ada satu pun pengguna mobil listrik Tesla (0,0 persen) yang ingin sistem Autopilot di dalam mobil Tesla dinonaktifkan.
Tags: Autonomous Driving, Autopilot, Elon Musk, Mobil Listrik, Mobil otonom, Self Driving, Tesla, Tesla Motors