Tidak Kenal Lelah untuk Memajukan Dunia e-Commerce di Indonesia

[section_title title=”Tidak Kenal Lelah untuk Memajukan e-Commerce di Indonesia”]

MOBITEKNO – Besarnya pasar e-commerce Indonesia, membuat para pelaku bisnis  di Indonesia berlomba-lomba memasuki pasar e-commerce yang peluangnya masih sangat menjanjikan. Betapa tidak, menurut data yang dilansir oleh Bank Indonesia menunjukan bahwa  nilai transaksi e-commerce di Indoneia pada tahun 2014 saja menunjukan angka  yang cukup mencengangkan.

Menurut data Bank Indonesia nilai transaksi industri e-commerce pada tahun 2014 telah mencapai US$ 2,6 miliar atau setara dengan Rp 34,9 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya.

Hal itu pula yang mendorong para pelaku bisnis  baik dari  Indonesia  maupun dari luar  berlomba-lomba memasuki bisnis e-commerce di Indonesia. Blanja.com salah satu pemain e-commerce Indonesia yang didirikan Telkom dan eBay, sebuah raksasa e-commerce dunia, kini serius menggarap pasar e-commerce di Indonesia.

Bermula dari kepeduliannya terhadap para UKM di Indonesia yang pada tahun 2014 saja jumlahnya mencapai 57,9 juta pelaku UMKM di Indonesia , Blanja.com yang diluncurkan pada Desember 2014, kini mengembangkan sayapnya menuju raksasa bisnis e-commers di Indonesia, mengikuti jejak induknya eBay yang telah lebih dulu menjadi raksasa bisnis e-commerce dunia.

Misi Blanja.com untuk membantu UKM Indonesia berkiprah di pasar dunia, menjadi acuan untuk mengembangkan UKM melalui marketplace  yang dikembangkan Blanja.com. Dengan mengusung nama besar Telkom dan e-Bay, Blanja.com terus berpacu  di lini marathon game menuju tonggak tinggal landas di tahun 2020.

Gambaran dan misi itulah kira-kira yang menjadi tugas dan tanggung jawab Aulia Ersyah Marinto, CEO Metra Plaza  yang  juga  menjadi komandan (CEO) Blanja.com dalam  mengawal perjalanan satu-satunya marketplace  yang nota-bene milik pemerintah ini menuju tinggal landas.