MOBITEKNO – Apple sudah menghadirkan teknologi kamera ganda (dual camera) terbarunya pada iPhone 7 Plus. Metodenya kamera gandanya (lensa wide-angle dan lensa telephoto 2x optical zoom) berguna bagi pengguna iPhone 7 Plus untuk memotret objek closeup dengan kualitas tinggan dan efek bokeh ala SLR.
Seperti Apple, Sony yang modul kameranya mendominasi samrtphone Android juga bersiap meluncurkan modul lensa ganda di berbagai smartphone high-end dalam beberapa bulan ini. Sebelumnya, Huawei dengan smartphone P9 dan LG dengan G5 telah hadir di pasar dengan teknologi kamera gandanya.
Kini, Qualcomm pun tidak mau ketinggalan dengan urusan pengolahan foto pada smartphone dengan fitur kamera ganda (dual rear camera) dengan memperkenalkan platformnya Clear Sight.
Qualcomm Technologies bukanlah pemain baru untuk urusan kamera. Berbagai teknologi dual kameranya telah disiapkan untuk smartphone. Inovasi terbaru Qualcomm Clear Sight, yang didukung oleh Qualcomm Spectra ISP (Image Signal Processor) telah siap dibenamkan pada smartphone terbaru nanti.
Dengan teknologi yang dirancang meniru kemampuan mata manusia, foto yang diolah Clear Sight akan memberikan peningkatan dynamic range, ketajaman, dan mengurangi noise saat pencahayaan rendah (low light).
Mata manusia adalah analogi yang tepat karena mata mengandung sel “kerucut” dan “batang”. Sel kerucut sangat baik untuk menangkap warna, tapi memerlukan lingkungan berpenerangan baik. Adapun sel batang sangat unggul dalam menangkap cahaya di kondisi remang, tapi warna yang ditangkap tidak banyak.
Clear Sight dirancang untuk meniru sel kerucut dan batang sehingga dapat memberikan Anda kemampuan dari kedua jenis sel tersebut, menghasilkan gambar dengan kontras dan tingkat kecerahan optimal.
Clear Sight memiliki dua kamera, masing-masing dilengkapi dengan lensa dan sensor gambar sendiri. Sama seperti mata Anda, lensa ini memiliki panjang focal identik (mereka melihat jarak yang sama). Namun, tiap kamera memiliki sensor gambar yang berbeda. Satu sensor gambar warna (untuk meniru sel kerucut) dan lainnya untuk sensor gambar hitam dan putih (dapat menyerap lebih banyak cahaya untuk meniru sel batang).
Secara teknis, sensor warna dan sensor hitam dan putih (BW) adalah sama, kecuali dengan satu penyesuaian: Sensor BW tidak memiliki penyaring warna. Tanpan filter tersebut, sensor tidak dapat menangkap warna, tapi memilki kemampuan menangkap cahaya 3 kali lipat lebih tinggi. Hal ini sangat berguna untuk lingkungan dengan pencahayaan rendah.
Tanpa penyaring warna, foto hitam dan putih memliki kontras yang jauh lebih baik dan memiliki lebih sedikit noise dengan ketajaman lebih baik di kondisi rendah cahaya. Ketika informasi warna dari foto yang lain digabungkan, Anda akan mendapat gambar yang fantastis! Inilah teknologi Clear Sight.
Teknologi Clear Sight didukung oleh prosesor (SoC) kelas atas terbaru, Qualcomm Snapdragon 820 dan 821. Prosesor Snapdragon memiliki komponen teknologi yang didedikasikan untuk kamera, yaitu sebuah Image ISP yang disebut Qualcomm Spectra.
Qualcomm Spectra ISP yang ada di dalam prosesor Snapdragon dibuat untuk menggabungkan dan memproses data dengan cepat secara bersamaan dari kedua kamera untuk menciptakan foto yang berkualitas tinggi, bahkan di kondisi pencahayaan rendah, dengan menggunakan algoritma untuk menyatukan gambar yang diambil dari tiap kamera secara pintar.
Clear Sight terdiri dari sebuah modul perangkat keras terintegrasi yang memiliki dua kamera, dipadu dengan komputasi algoritma pencahayaan rendah yang memungkinkan Qualcomm Spectra ISP untuk mengambil foto di saat yang bersamaan dan menyatukan hasil kedua gambar secara cepat dengan kualitas gambar tinggi bahkan di kondisi penerangan yang rendah atau minim cahaya.
Tags: Clear Sight, Dual Camera, kamera smartphpne, Qualcomm Clear Sight, Snapdragon 820, Snapdragon 821, Spectra ISP