MOBITEKNO – Emtek telah mengumumkan kemitraan strategisnya dengan BlackBerry sejak dua bula lalu. Sejauh ini, proses transisi masih berjalan lancar dan Emtek sangat antusias melihat prospek bisnis BBM (BlackBerry Messenger) di masa mendatang.
Adanya beberapa laporan media yang kurang akurat terkait penjanjian lisensi ini mendorong Emtek untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi lanjutan, khususnya mengenai dua hal. Pertama mengenai bentuk kerjasama jangka panjangnya dengan pihak BlackBerry dan kedua mengenai ‘kepemilikan’ layanan/aplikasi BBM.
Kerjasama jangka panjang
Sebelumnya ada kesimpangsiuran beberapa berita selama ini terkait istilah yang digunakan dalam perjanjian, yang dilaporkan bernilai US$207,5 juta untuk jangka waktu enam tahun. Ada kesan kemitraan ini akan berakhir setelah enam tahun yang menurut Emtek tidaklah tepat.
Dalam rilis yang diterima, Adi Sariaatmadja, CEO KMK Online, menyatakan “Emtek dan BlackBerry telah menandatangani perjanjian kerjasama jangka panjang. Kedua melihat peluang besar untuk menumbuhkan bisnis konsumen BBM, di Indonesia dan juga global. Emtek sangat tertarik untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan yang diperlukan untuk menyajikan lebih banyak konten dan layanan di BBM untuk menjadi aplikasi smartphone yang berguna.”
“Patut dicatat, kami baru saja meluncurkan layanan top-up pulsa tanpa dikenakan biaya tambahan dan beberapa fitur layanan pembayaran melalui BBM Checkout. Kami juga menjalin kemitraan dengan NEOWIZ GAMES Corp. dalam menyediakan layanan BBM Game Centerterbaru,” tambah Adi.
Kami telah membentuk sebuah perusahaan baru sebagai anak usaha KMK Online yang merupakan unit konten digital milik Emtek. Perusahaan baru untuk mengoperasikan BBM ini juga akan memilki sebuah kantor di Toronto agar bisa bekerja sama secara intensif dengan BlackBerry.
Tim khusus pun sudah siap di Kanada (Waterloo, Mississauga, dan Otawa), Singapura, Jakarta, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan. Fakta perekrutan karyawan di berbagai lokasi agar pengembangan BBM berlangsung lebih cepat adalah salah satu bukti komitmen kami. Jadi, sudah jelas Emtek tidak akan hengkang begitu saja dalam waktu singkat.
"Kepemilikan" BBM
Emtek juga ingin meluruskan laporan beberapa media yang menyebutkan bahwa BBM telah 100 persen dimiliki Indonesia. Meskipun Emtek telah memiliki lisensi untuk software BBM dan hak milik intelektualnya (IP), termasuk mengoperasikan platform tersebut secara global dan pengembangan lebih lanjut untuk pasar Indonesia, BlackBerry masih akan terus mengembangkan platform tersebut untuk dunia usaha melalui BBM Protected.
Emtek optimis dengan kemitraan jangka panjangnya dengan BlackBerry. BBM sangat popular di Indonesia dan kini kami memiliki peluang untuk mengembangkannya sebagai platform mobile yang akan memberdayakan e-commerce dan bisnis lain.
Banyak bisnis skala kecil di Indonesia memanfaatkan BBM untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Setelah fitur pembayaran diimplementasikan, semua potensi atau peluang bisnis bisa dilakukan di platform tersebut. BBM menjadi aplikasi yang berguna bagi merchant offline (restoran, rumah sakit, dan lain-lain), untukmenyediakan fasilitas bagi pengguna dalam mengatur proses pendaftaran pasien, pemesanan tempat (reservasi), melakukan pembayaran, dan masih banyak lagi lainnya.
Visi Emtek dengan BBM adalah untuk menghubungkan, baik sesama pengguna (konsumen) atau dengan merchant, menggabungkan gudang data, mengimplementasikan kecerdasan artifisial (AI) untuk kebutuhan penyediaan konten BBM.
Ini semua berkaitan dengan bagaimana menciptakan sebuah ekosistem mobile yang mumpuni. Namun, tentunya hal tersebut tidak dapat terwujud dalam satu malam, karena itulah kami berkomitmen untuk menjalin kemitraan jangka panjang.
