July 16, 2016

GeForce GTX 1060: Jawaban Nvidia untuk AMD Radeon RX 480

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
GeForce GTX 1060: Jawaban Nvidia untuk AMD Radeon RX 480 

MOBITEKNO – Para enthusiast gamer biasanya rela merogoh koceknya dalam-dalam (di atas Rp 5 jutaan) untuk membeli graphics cards kelas high-end dengan alasan ingin mendapatkan pengalaman bermain game (game experience) terbaik.

Minat yang begitu besar besar inilah yang dimanfaatkan Nvidia dan AMD dengan strateginya menjual graphics card premium dengan margin besar ke para gamer selama ini. Namun, tren yang terjadi belakangan ini sepertinya menunjukkan adanya perubahan strategi dari kedua produsen tersebut.

AMD memeloporinya dengan meluncurkan chip graphics Radeon RX 480 seharga berkisar US$ 200 yang menjanjikan jalannya game resolusi 4K (framerate 60 fps) dan game VR dengan mulus dan lancar. Value proposition yang ditawarkan AMD Radeon RX 480 ini tentu saja lebih menarik para gamer ketimbang harus membeli graphics card card yang lebih powerful (cepat) dari Nvidia, yaitu GTX 1080 atau GTX 1070 tapi dijual dengan harga lebih mahal (berturut-turut sekitar US$ 600 dan US$ 400).

Sebagai rival sejati AMD di pasar chip graphics, Nvidia pun tidak tinggal diam. Mereka pun meresponsnya dengan merilis graphics card GeForce GTX 1060 yang tidak kalah terjangkau (harga sekitar US$ 250) yang diklaim menawarkan performa yang hanya sedikit di bawah ‘saudaranya’, GTX 1080 atau GTX 1070, tapi lebih baik dari AMD Radeon RX 480.

Meski sama-sama berarsitektur Pascal 16 nm, seperti GTX 1080 atau GTX 1070, graphics card GeForce GTX 1060 mengalami sedikit penuruan spesifikasi dengan 1280 CUDA core yang clock speed makimumnya mencapai 1.7 GHz. Seperti juga Radeon RX 480, Nvidia GTX 1060 berbasis GPU GP106 ini juga sudah mendukung headset VR Oculus Rift dan HTC Vive. Nvidia bahkan meyakinkan bahwa GTX 1060 akan menawarkan framerate stabil dan lancar saaat menjalankan game pada resolusi 2560 x 1440 pixels.

GeForce GTX 1060 dengan memori GDDR5 6 GB (8 Gbps) juga telah menyediakan port HDMI 2.0b, DisplayPort 1.4 (agar kompatibel dengan headset VR), dan port DVI-D port. Menurut Nvidia, dengan TDP 120 Watt (konektor single 6-pin), GeForce GTX 1060 akan berjalan lebih efisien dari Radeon RX 480 dengan TDP 150 Watt.

Salah satu fitur andalan GTX 1060 adalah multi-projection simultan dan Ansel 3D (fitur screenshot berkualitas tinggi dan 360 derajat). Meski fitur-fitur ini masih perlu dukungan ekstra dari masing-masing game, Nvidia yakin dalam beberapa bulan mendatang berbagai game akan segera mendukungnya.

AMD sebenarnya juga telah menyiapkan dua chip graphics lain untuk merangkul sebanyak mungkin para gamer. Keduanya yaitu chip graphics Raden RX 460 dan RX 470 dengan harga lebih terjangkau (dibandingkan RX 480) dan ditargetkan untuk segmen berbeda.

Apabila RX 470 sebagai GPU untuk menjalankan game Full-HD pada frame rate tinggi, RX 460 yang diposisikan sebagai GPU dengan konsumsi daya rendah (lower-powered GPU) untuk menjalankan game yang tidak membutuhkan kemampuan graphics tinggi (game eSports atau MOBA).

Seperti apa performa grahics card Nvidia GeForce GTX 1060 dan AMD Radeon RX 480 masih perlu dibuktikan setelah berbagai partnernya (AIB/add-in board) partners secara luas merilis graphics card di pasaran nanti. Tentunya melalui serangkaian pengujian dengan beragam game terbaru (real world benchmark) dan pengujian 3DMark (synthetic benchmark), termasuk 3DMark Time Spy terbaru untuk performa berbasis DirectX 12.

 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS