MOBITEKNO – Sebuah kebijakan baru dari Google baru-baru ini dikeluarkan untuk menangkal penyebaran berita-berita palsu dan berbau fitnah (hoax) di Internet. Internet memang semakin memudahkan semuanya. Dengan modal sedikit, semua orang bisa saja membuat sebuaah domain lalu memanfaatkannya untuk membuat berita-berita dengan judul “heboh”. Tujuannya sudah jelas, yaitu mengeruk uangdari tampilnya Google Adsense karena jumlah viewer yang semakin meningkat karena menarik orang untuk melakukan share, hanya dari membaca judulnya yang heboh. Padahal isi beritanya mungkin tidak ada atau berbeda dengan headline.
Maraknya aktivitas seperti ini membuat Google tidak senang, Seperti dikutip dari Uber Gizmo, Google tidak mau orang hanya memanfaatkan internet untuk mengeruk uang dari berita palsu atau bohong. Google pun segera mengambul langkah-langkah untuk membatasi penggunaan Adsense di website-website tersebut.
Baca juga: 'Resmi Sudah, Google dan Facebook Blokir Iklannya Tayang di Konten Penebar Hoax'
Masalah ini pun membuat Google memperbarui kebijakannya. Kini, iklan dari Adsense tidak akan masuk ke website yang memberikan informasi palsu.
Berita-berita palsu (hoax) memang telah banyak menimbulkan perdebatan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Apalagi berita-berita ini masuk juga ke halaman Facebook yang seringkali menimbulkan kegaduhan di antara pengguna Facebook. Dengan adanya kebijakan baru Google ini, mudah-mudahan dengan memotong aliran dana ke website penyebar berita hoax ini bisa mencegah tersebarnya berita-berita bohong ke masyarakat yang menggunakan internet. Dengan demikian, perlahan-lahan,situs-situs berita palsu pun akan mati dengan sendirinya.
Sumber: Ubergizmo
Tags: Adsense, Blok Adsense, Facebook, Google