MOBITEKNO –
Solusi dengan metode baru dari Capgemini yang bernama Leap Data Transformation Framework ini bertujuan untuk membantu industri dalam proses end to end transformasi bisnis inteligent mereka ke dalam platform big data. Kerangka software baru dari Capgemini yang dibangun dengan dukungan Cloudera ini juga bisa membantu menganalisis sistem gudang data, mulai dari pencarian, estimasi, akselerator pengembangan, hingga pengujian dan integrasi.
Dalam membangun solusi ini, Capgemini menggunakan platform Apache Hadoop yang sudah lama digunakan Cloudera untuk menghadirkan manajemen data dalam platform analitik yang cepat, mudah, dan aman. Selain itu, melalui Leap Data Transformation Framework dari Capgemini ini, industri juga bisa mengoptialkan patform BI mereka dengan bantuan Cloudera Enterprise.
“Leap Data Transformation Framework Capgemini merupakan contoh yang baik dari penggabungan proses dan teknologi dalam meningkatkan nilai dan mengurangi waktu bagi pasar untuk melakukan transisi dari analitik tradisional ke analitik big data,” kata Tim Stevens, Vice President, Corporate and Business Development, Cloudera. “Dengan Cloudera sebagai intinya, Leap Data Transformation Framework Capgemini akan memungkinkan pelanggan gabungan kami untuk tetap terus berada di depan evolusi big data dan mendapatkan kemampuan untuk mendorong wawasan analitik yang lebih mendalam dari dataset jangka panjang yang lebih lengkap secara cepat,” tambah Stevens.
Saat ini, proyek transformasi pertama yang sudah memanfaatkan solusi ini bisa menunjukkan efisiensi hingga 30 persen dalam proses transformasi data. Oleh sebab itu, Leap Data Transformation Framework dari Capgemini bisa dikatakan merupakan sebuah cara pendekatan baru bagi gudang data dan transformasi BI di sebuah perusahaan digital.
Tags: Capgemini, Cloudera, Enterprise, Hadoop, Leap Data Transformation Framework