MOBITEKNO – Teknologi konektivitas antara kendaraan dan infrastruktur yang ada di sekitarnya memang terus dikembangkan untuk lalu-lintas yang lebih nyaman di masa depan. Salah satu brand otomotif yang turut mengembangkan hal tersebut adalah Audi. Oleh sebab itu, produsen otomotif ini akan memperkenalkan produksi pertama Audi Vehicle-to-Infrastructure (V2I) system pada bulan Desember 2016 ini di Las Vegas.
Untuk koneksi ke infratruktur di jalan, Audi akan memfokuskan terlebih dahulu ke lampu lalu-lintas (traffic light) sehingga dapat diketahui informasi status lampu lalu-lintas tersebut secara realtime melalui display di dashboard. Untuk teknologi ini, Audi menggunakan integrasi jaringan 4G LTE.
“Di masa depan, sangat memungkinkan untuk mengintegrasikan informasi lalu-lintas dari advanced traffic management system ke dalam fitur di kendaraan, sistem navigasi, dan layanan lainnya agar sistem bisa merekomendasikan kecepatan kendaraan kepada pengemudi,” ujar juru bicara Audi, seperti dikutip dari Leftlane.
Fitur ini akan diintegrasikan ke Audi Connect Prime Technology yang dimiliki Audi sehingga informasi status lampu lalu-lintas bisa diketahui, termasuk lamanya waktu perpindahan dari lampu merah ke hijau. Status ini akan ditempatkan di dashboard atau melalui Head Up Display. Fitur ini bisa membuat mata pengemudi lebih relax, ketimbang mata harus terpaku ke lampu lalu-lintas untuk menunggu pergantian dari merah ke hijau.
Audi akan meluncurkan layanan ini pada bulan Desember 2016 ini melalui varian Audi A4, Audi A4 Allroad, dan model Q7. Untuk menggunakan layanan ini, pemilik harus berlangganan dan mengaktifkan layanan Connect Prime. Setelah di las Vegas, tidak menutup kemungkinan untuk memasarkan layanan ini di luar Amerika Serikat.
Sumber: Leftlane
Tags: Audi, Audi V2I, Otomotif, Otonom