MOBITEKNO –
Kaca spion tampaknya mulai ditinggalkan di tahun-tahun berikutnya bagi industri otomotif Jepang. Baru-baru ini, negara Sakura tersebut meloloskan sebuah undang-undang yang menyetujui penggunaan mobil mirrorrless dan akan menggunakan kamera video sebagai gantinya.
Dengan adanya regulasi baru di industri otomotif Jepang, perusahaan yang selama ini menjadi supplier kaca spion harus mulai beradaptasi dengan penerapan teknologi video dalam kendaraan. Salah satunya adalah Ichikoh Industries dari Jepang dan Bosch asal Jerman.
Selama ini Ichikoh menjadi supplier hampir sebagian mobil keluaran pabrikan Jepang untuk kaca spion dan sistem pencahayaan. Kini, mereka sudah menyiapkan produk pertama untuk menggantikan kaca spion dengan nama Smart Rear View Monitor. Produk ini merupakan gabungan antara kaca spion tradisional yang digabungkan dengan kamera belakang guna memantau aktivitas di belakang mobil. DI dalam kaca spion ini mereka tanamkan monitor LCD yang dapat menampilkan hasil tangkapan kamera belakang dengan kontrol dari pengemudi.
“Kami akan siap untuk memulai dan menampilkan produk ini untuk industri otomotif di Jepang dan akan merencanakan untuk mobil-mobil mulai segmen menengah,” kata Ichikoh kepada Automotive News.
Pemerintah Jepang sendiri mulai menggeser penggunaan kaca spion demi untuk pengembangan teknologi video sebagai pengganti kaca spion. Ada banyak manfaat yang didapat dari sistem mirrorless ini, seperti meringankan beban pilar di kiri dan kanan mobil, meningkatkan keamanan, dan karena menggunakan kamera mampu menangkal silau seperti yang banyak ditemukan pada spion tradisional.
Setelah Jepang, regulasi yang sama tampaknya akan diikuti oleh Amerika Serikat untuk tahun 2018. Setelah itu Tiongkok dan negara lainnya akan menyusul. Ichikoh memprediksi pada tahun 2023, 29 persen produk otomotif asal Jepang sudah menggantikan spion tradisional mereka dengan video stream.
Sumber: Leftlane
Tags: Kaca Spion, Kamera Video, Mirrorless, Side Mirror, Spion