September 4, 2016

Meski Dihentikan, Google Mungkin Tawarkan Lisensi Project Ara ke Produsen

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Meski Dihentikan, Google Mungkin Tawarkan Lisensi Project Ara ke Produsen 

MOBITEKNO – Tidak sedikit proyek Google yang gagal selama perjalanannya. Sebut saja, seperti Google+, Google Answers, Google Wave, iGoogle, proyek Robot Boston Dynamics, Google Glass (2011), Google Catalog, Google Reader, dan masih banyak lainnya. Mungkin Google berpegang pada prinsip ‘lebih baik gagal daripada tidak mencobanya sama sekali’.

Kini ada satu proyek lagi yang masuk daftar ‘proyek gagal’ yang Google anggap tidak perlu lagi diteruskan, yakni Project Ara. Meski ide membuat smartphone modular (komponennya dapat diganti-ganti dengan modul standar) cukup menarik, Google dengan alasan tertentu akhirnya membantalkan Project Ara yang awalnya dikembangkan oelh Motorola Mobility dari tim ATAP (Advanced Technology and Projects).

Keputusan Google ini cukup mengejutkan mengingat smartphone Project Ara versi developer terbaru dengan harga sekitar US$ 100 ini akan dirilis pada kuartal keempat 2016. Ada peluang Google akan menawarkan lisensi Project Ara ke produsen smartphone dengan model kerjasama yang mirip smartphone Nexus.

Apabila ada produsen yang menyambut tawaran Google ini, smartphone modular dengan basis konsep Project Ara masih mugkin akan hadir di masa mendatang. Terlepas dari rencana tersebut, kekecewaan dilontarkan oleh mantan desainer dan pendiri Project Ara, Dan Makoski.

Menurut Dan, seperti yang dilansir dari 9to5Google, "(keputusan) ini membuat kecewa tim developer Ara yang telah bekerja dengan keras dan berharap inovasinya akhirnya menjadi kenyataan. Konsumen yang tidak sabar memakai smartphone Ara pun pasti akan kecewa dengan keputusan Google ini.”

Walau Google sudah mengambil keputusan, tren desain produk modular masih dianggap menarik bukan hanya bagi produsen smartphone (LG, Lenovo/Motorola) tapi juga bagi produsen PC, seperti Acer, Lenovo, dan HP.

Smartphone yang sepenuhnya modular juga sudah ditawarkan ke publik dengan hadirnya Fairphone 2 sejak Desember 2015 lalu. Smartphone Android yang sudah terjual sekitar 100 ribu ini menyediakan tujuh (7) modul komponen, antara lain, chassis utama, baterai, layar, kamera utama (belakang), receiver, speaker, dan pelindung back cover.

 

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS