MOBITEKNO – Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) mengumumkan kemitraan strategis dengan Kejora, salah satu perusahaan modal ventura terdepan di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut mencakup kesepakatan untuk memfasilitasi kesempatan ekspansi bisnis yang sinergis dan saling menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan terafiliasi di kedua negara.
CEO MDEC Dato’ Yasmin Mahmood dihadapan sejumlah media di Jakarta, (3/6) menegaskan bahwa MDEC terus berkomitmen menerapkan pendekatan sinergis yang menghubungkan kepemimpinan MDEC dalam bidang ekonomi digital, akses terhadap pasar, serta pembuatan hak milik intelektual, dengan Kejora terkait ekosistem pendanaan di Indonesia.
"MDEC akan menyediakan akses bagi Kejora dan perusahaan terafiliasi terhadap klien potensial maupun jaringan pemodal; soft landing platform; dan dukungan informasi terkait sumber keuangan, mitra, dan model bisnis di Malaysia. Demikian juga dengan Kejora yang siap menyediakan dukungan serupa bagi MDEC di Indonesia," ujar Yasmin.
Pendiri Kejora Group, Andy Zain mengatakan, “Ini merupakan kesempatan bagi kedua pihak untuk saling belajar. Kami senang dengan kemitraan yang dijalin untuk terus membangun dan berinvestasi pada start-up melalui penciptaan sebuah ekosistem teknologi. Harapannya, kerja sama ini dapat berkontribusi lebih banyak dalam rancangan digital nasional.”
Acara penandatangan kerja sama ini juga menandai peranan penting MDEC dalam memfasilitasi tiga aliansi antara perusahaan teknologi Indonesia dan Malaysia, yang ditandai dengan seremonial pertukaran dokumen yang mencakup kesepakatan untuk bekerja sama.
Aliansi kerja sama yang terjalin berkat dukungan MDEC, antara lain PT Sigma Cipta Ceraka atau Telkom Sigma dengan TriAset Sdn Bhd; Jocom Mshopping Sdn Bhd dengan Lojai.com; serta IFCA Property365 Indonesia dengan PT Sindeli Propertindo Abadi.
Tags: Indonesia, Kejora, Kemitraan Digital, Malaysia, MDEC, Startup