MOBITEKNO – Samsung Electronics Indonesia menggelar kompetisi Samsung Ideaction 2016 dengan misi mendorong para mahasiswa untuk mewujudkan ide-ide kreatif yang berguna memecahkan berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Ide yang diwujudkan dalam beragam inovasi teknologi bisa bertema apa saja, baik yang berkaitan dengan bidang kesehatan, lingkungan, sosial, atau bidang-bidang lainnya.
Samsung Ideaction 2016 akan melibatkan 12 perguruan tinggi di Indonesia, di ataranya Universitas Indoenesia, Universitas Bina Nsantara, IPB, Universitas Gajah Mada, ITB, Unpad, ITS, hingga Universitas Diponegoro. Para mahasiswa dari 12 universitas in akan ditantang mewujudkan ide kreatifnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Vebbyna Kaunang (Marketing Director IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia) dalam sambutannya menyampaikan keinginan Samsung untuk merangkul para generasi muda menciptakan perubahan posistif untuk masa depan bangsa Indonesia, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan persaingan global saat ini.
“Samsung percaya inovasi harus terus dilakukan. Generasi muda Indonesia membutuhkan sebuah wadah untuk menampung ide-idenya yang membawa menjadi perubahan sosial. Samsung Ideaction diharapkan bisa membawa suatu ide menjadi suatu aksi yang benar-benar nyata yang bsa berguna bagi masayarakat,” tambah Vebbyana, Kamis lalu (28/4/2016).
Peserta yang idenya lolos seleksi akan mendapat dukungan pelatihan dan mentoring lainnya. Dari peserta ini, Samsung akan memilih tujuh finalis terbaik yang selanjutnya akan dipilih lagi menjadi tiga pemenang.
Juara pertama akan mendapatkan kesempatan mengikuti Edu Trip ke Korea Selatan yang mengajak pemenang mengunjungi Samsung Innovation Museum hingga melihat langsung bagian litbang Samsung.
Pemenangnya juga akan mendapatkan biaya pendidikan senilai Rp100 juta dan dukungan fasilitas bagi universitas pemenang senilai Rp 100 juta.
Kompetisi Samsung IdeAction ini akan didukung panel juri yang terdiri dari lima orang, masing-masing Abdul Hapid (Peneliti Tenaga Listrik dan Mekatronika, LIPI), Yoris Sebastian (Pemasar Kreatif, OMG Creative Consulting), Rama Mamuaya (DailySocial), Vebbyna Kaunang (Marketing Director IT & Mobile, Samsung), dan Alfred Boediman (Vice President, Samsung R&D Institute Indonesia).
Hapid berkaitan dengan kompetisi Samsung ini menekankan dua kata, yaitu Ide dan Action yang akan tidak bermakna jika tidak digabungkan. Ia pun mengajak generas muda Indonesia untuk berani mewujudkan mimpi mereka, dengan inovasi teknologi untuk tujuan positif. “Generasi muda Indonesia harus aktif mengembangkan teknologi, tidak hanya sebagai pengguna saja,” tambahnya.
Lain lagi dengan Yoris Sebastian yang menekankan generasi millenial, disebutnya sebagai generasi langgas, untuk mau ‘menumpahkan’ ide-ide segarnya di kompetisi Samsung IdeAction kali ini yang meski awalnya untuk memecahkan persoalan individu/personal mungkin saja bisa bermanfaaat bagi kebanyak orang.
Dalam hal ini Yoris mencontohkan bagaimana seorang remaja pencipta aplikasi Summly yang dibeli Yahoo senilai US$ 30 juta juga berawal dari idenya untuk membuat solusi untuk kebutuhan pribadinya yang ternyata diangap berguna untuk orang banyak.
Pada acara ini Samsung juga mengundang Alfatih Timur yang dikenal sebagai penggagas platform pengumpulan dana secara online Kitabisa.com. Alfatih mengatakan bahwa seperti juga Kitabisa.com bisa menjembatani banyak orang untuk mau berdonasi untuk suatu hal yang dianggap penting, kompetisi Samsung IdeAction pun bisa menjadi jembatan bagi para anak muda untuk mewujudkan idenya menjadi kenyataan.
“Orang Indonesia itu tidak pernah kehabisan ide, mereka hanya perlu fasilitas atau wadah (seperti Samsung IdeAction) untuk menuangkan dan melaksanakan ide tersebut”, tutup Alfatih.
Tags: Kompetisi, Samsung Electronics Indonesia, Samsung Ideaction, Samsung Ideaction 2016, Universitas, Vebbyna Kaunang