MOBITEKNO – Perusahaan SwiftKey yang namanya lebih akrab sebagai aplikasi (app) keyboard third-party untuk mobile OS Android dan iOS dikabarkan akan diakuisisi oleh Microsoft.
Sebagai keyboard app. alternatif bawaan OS, Swiftkey terbilang populer, terutam di kalangan penggua Android. Tercatat, jumlah download-nya di Play Store sudah mencapai hitungan 10 juta download. Adanya fitur yang lebih lengkap dengan dukungan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk fungsi predictive inputnya menjadi salah satu daya tarik app keyboard ini.
SwiftKey bukan aplikasi Android pertama yang dibeli Microsoft. Sebelumnya, Microsoft juga telah mengeluarkan dana untuk membeli aplikasi, seperti Sunrise Calendar dan Wunderlist. Untuk membeli SwiftKey, Microsoft mengeluarkan dana sekitar US$ 250 juta.
Para pendiri SwiftKey juga akan kecipratan rezeki dengan adanya akusisi ini. Pasalnya, pendirinya, yaitu Dr. Ben Medlock (CTO) dan Jon Reynolds (CEO) juga akan mendapat dana sebesar US$ 30 juta dari Microsfot setelah proses transaksinya selesai.
Kecanggihan AI pada keyboard SwiftKey pernah mendapat pujian langsung dari pakar fisika dan kosmologi ternama, Stephen Hawking, saat tim SwiftKey terlbat dalam proyek untuk menyempurnakan sistem komunikasi yang digunakan Hawking.
Masa depan aplikasinya di Android dan iOS belum diketahui nanti setelah Microsoft merampungkan proses akuisisi Swiftkey. Apakah akan terus dikembangkan seperti biasa atau akan menutup dan menggunakan fitur dan teknologinya untuk app atau layanan lainnya.
Tags: keyboard app, Microsoft, SwiftKey, third party app
