MOBITEKNO – Google belum lama merilis data statistik berbaitan dengan sebaran Android OS di perangkat pengguna yang dikumpulkan dalam periode 7 hari hingga terkahir tanggal 1 Februari 2016.
Data ini memenunjukkan bahwa adopsi Android 6.0 terbaru (Marshmallow) masih sangat kecil dibandingkan tiga versi Android terakhir, yakni Jelly Bean (Android versi 4.1, 4.2, dan 4.3), KitKat (Android versi 4.4), dan Lollipop (Android versi 5.x).
Meskipun Android Marshmallow mengalami penigkatan basis pengguna (user base) menjadi 1.2 persen, versi Lollipop jauh di atas (34.1 persen). Begitu juga dengan versi sebelum Lollipop, yaitu Kit Kat yang masih 35.5 persen dan Jelly Bean di level 23.9 persen.
Adapun total pengguna Android OS versi jadul, sperti Ice Cream Sandwich, Gingerbread, dan Froyo masih di level 5.2 persen. Android 2.2 Froyo yang terlama bahkan masih menyisakan 0.1 persen pengguna.
Distribusi versi Android yang masih mengalami saturasi ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Google ke depan. Terlebih lagi jika Android OS dibandingan dengan rival mobile OS semata wayang, Apple iOS.
Sebaran versi iOS yang eksklusif untuk perangkat iPhone dan iPad berdasarkan data bulan January 2016 menunjukkan tingkat adopsi iOS 9 dan iOS 8, berturut-turut berada di level 76 persen dan 17 persen. Adapun versi iOS sebelumnya secara total hanya tinggal 7 persen.
Kondisi yang berbeda di antara kedua mobile OS terbesar ini dipengaruhi oleh perbedaan kendali platformnya. Apple dengan kontrol penuhnya bisa mengatur versi iOS apa yang didukung oleh perangkat iPhone atau iPad. Ini berbeda dengan Android yang merupakan paltform terbuka (open platform) yang diadopsi oleh baerbagai produsen (OEM) smartphone atau tablet.
Menurut beberapa pengamat, efek fragmentasi Android mungkin bisa sedikit ditekan jika Google lebih agresif lagi dalam menjalankan program Nexus dan Android One dengan berbagai vendor di seluruh dunia.
Tags: Android, Android 6.0, Apple, Google, iOS, Marshmallow
