MOBITEKNO – Permintaan smartphone di pasar Tiongkok tumbuh 17% pada bulan Juni di tahun ini. Itulah laporan singkat yang dirilis oleh Counterpoint dalam laporannya bertajuk Monthly Market Pulse.
Hasil laporan lainnya juga menyebutkan, OPPO menjadi merek nomor satu di pasar Tiongkok yang mampu melewati Huawei, Apple dan Xiaomi untuk pertama kalinya.
OPPO mencatat pangsa pasar sebesar 23% dengan volume penjualan naik cukup signifikan, yakni hingga 337% untuk bulan Juni 2016. Dengan prestasi tersebut, OPPO berhasil menggeser Huawei ke posisi kedua dengan pangsa pasar hanya 17,4%.
Sama seperti OPPO, kinerja yang baik juga diperlihatkan Vivo yang sukses menempati posisi ketiga dengan pengusaan pasar sebesar 12%. Hal ini ditunjang berkat suksesnya peluncuran Vivo Xplay 5 dan permintaan seri X6.
Gabungan dua produk tersebut, yakni Vivo Xplay 5 dan seri X6 menghasilkan pangsa pasar hingga 13% atau naik 6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, pangsa pasar Apple merosot dari 13,2% di Juni 2015 menjadi hanya 9% di tahun ini. Hal ini disebabkan permintaan yang berjalan lambat untuk iPhone 6S dan iPhone SE bila dibandingkan dengan seri iPhone 6 tahun lalu.
Lalu apa yang membuat OPPO mendulang sukses? Keberhasilan OPPO adalah karena mereka mengadopsi strategi sederhana namun efektif, yakni dengan tetap mengadalkan pasar offline.
Disebutkan bahwa strategi pemasaran secara offline yang dilakukan oleh OPPO mampu memberikan kontribusi lebih dari 70% dari total penjualan di Tiongkok.
Tak hanya itu, OPPO juga terbilang agresif dengan memanfaatkan pemasaran lewat promosi dan sponsorship, margin ritel yang lebih baik, dukungan dealer serta desain yang inovatif untuk seluruh jajaran perangkatnya.
Seperti kita ketahui, belakangan ini OPPO begitu agresif untuk mendorong para insinyurnya menciptakan smartphone yang unggul di berbagai sisi, seperti dukungan kamera, teknologi baterai dan penggunan material yang disematkan.
Tags: Counterpoint, Huawei, OPPO, Pasar Tiongkok, Pemasaran, Smartphone, Xiaomi
