March 1, 2016

Layar Edge Display Samsung akan Diadopsi Produsen Smartphone Asal Tiongkok

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Layar Edge Display Samsung akan Diadopsi Produsen Smartphone Asal Tiongkok 

MOBITEKNO – Samsung sudah merintis layar smartphone dengan sisi melengkung (Edge Display design) pada Galaxy Note Edge di 2014. Sejak itu, seri-seri lainnya menyusul dihadirkan produsen asal Korean Selatan tersebut, mulai dari S6 Edge, S6 Edge Plus, dan terakhir Galaxy S7 Edge.

Setelah kurang lebih dua tahun sejak diperkenalkan, Samsung dikabarkan siap menawarkan teknologi layar AMOLED Edge Display-nya ke beberapa vendor smartphone asal Tiongkok.

Menurut media Korea ET News, setidaknya ada tiga produsen smartphone asal Tiongkok yang ditawarkan Samsung untuk menggunakan teknologi layar AMOLED bersisi melengkung tersebut, yaitu Huawei, Xiaomi, dan Vivo.

Apabila Huawei dan Xiaomi belum menginformasikan kapan pastinya smartphone besutannya akan memakai layar Edge Display, produsen Vivo dikabarkan sudah menyiapkan smartphone XPlay5 dengan layar Dual Edge display.

Penggunaan layar Dua–Edge pada Vivo XPlay5 diketahui berdasarkan gambar yang dipublikasikan belum lama ini pada microblogging Weibo. Selain layar dual-edge, Vivo XPlay5 yang diperkuat dengan chipset Snapdragon 820 ini juga diketahui bakal menjadi smartphone pertama dengan kapasitas RAM 6 GB.

Kompetisi pasar smartphone yang ketat mendorong Samsung untuk mengembangkan bisnisnya di luar produk smartphone Galaxy. Bisnis layar AMOLED berteknologi Dual Edge dianggap Samsung bisa menjadi alternatif sumber pendapatan andlan lainnya.

Selain untuk pemakaian sendiri, Samsung pun menjual layar AMOLED-nya ke beberapa klien utamanya di Cina. Sejauh ini, bisnis layar AMOLED Samsung tersebut dikabarkan mengalami pertumbuhan yang cukup positif sepanjang tahun lalu.

Selain beberapa seri Galaxy, belum ada smartphone flagship dari produsen lainnya yang menggunakan layar AMOLED dual-edge kecuali Blackberry Priv yang telah diluncurkan tahun lalu.

Apabila fitur atau fungsi baru yang memanfaatkan layar bersisi lengkung ini semakin banyak dimintai konsumen, cepat atau lambat akan semakin banyak pula produsen smartphone yang mengadopsinya. Jika tidak, layar bersisi lengkung mungkin sekadar diferensiasi produk bagi segelintir produsen saja.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS